SIDOARJO, Beritalima.com|
Penyerapan Aspirasi Masyarakat yang dilakukan oleh anggota DPRD provinsi Jatim H Muh Khulaim Junaidi SP, MM dilakukan di kantor PAM, jalan Mojopahit Sidoarjo. Sabtu (6/3/2021)
Acara penjaringan aspirasi sendiri berlangsung dari tanggal 1-8 Maret 2021.
Dalam pertemuan jaring aspirasi masyarakat ini, politisi PAN ini menguraikan kinerjanya selama menjadi anggota DPRD provinsi Jatim.
Diantaranya adalah mengimplementasikan program pembangunan flyover Gedangan dan Waru Aloha. Serta pemberian dana pembangunan desa.
“Yang pertama ada masukan yang terkait masalah kewenangan Kabupaten, namun tetap kita tampung dan kita salurkan ke DPRD kabupaten. Kemudian masalah gorong-gorong, drainase yang belum bisa mengatasi banjir dan terus kami sampaikan di forum ini berupa program provinsi dari Perpres no 80 tahun 2019,” terang Khulaim.
“Perpres no 80 tahun 2019 ini membahas tentang Percepatan pembangunan. Ibu Khofifah Mendapat dana Jasmas senilai Rp 5 triliun lebih untuk percepatan pembangunan, meliputi beberapa daerah di Trenggalek, Tuban, dan lain-lain. Salah satunya adalah Sidoarjo,” sambung politisi PAN ini.
Anggota komisi C ini mengungkapkan bahwa percepatan pembangunan, salah satunya adalah rencana pembangunan flyover Waru dan flyover Gedangan. Flyover ini untuk mengurai kemacetan, disamping itu juga untuk mengundang investor berinvestasi di Sidoarjo.
“Alhamdulillah kita juga mendapatkan anggaran dari Perpres 80/20190 artinya APBN sudah menganggarkan dana pembangunan kedua flyover ini. Flyover ini dibangun untuk mengurai permasalahan kemacetan. Jadi nanti warga Sidoarjo kalau mau ke Surabaya bisa cepat dan tidak menghabiskan waktu di jalan,” tukasnya.
Khulaim juga menuturkan, pihaknya saat ini sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan pengolahan sampah.
“Di Sidoarjo itu Pembangunan pengolahan sampah sudah disetujui, tinggal pelaksanaannya saja. Nantinya setelah pembangunan dilaksanakan, justru sampah yang seharusnya menjadi momok tapi sekarang ini bermanfaat karena dibutuhkan oleh mesin itu, sehingga tidak ada sampah yang berserakan, karena dibutuhkan oleh mesin. Ini keuntungan tahun 2021 ini bisa mengimplementasikan program pembangunan flyover dan masalah sampah,’ tandasnya.
“Hampir 15 tahun anggaran yang masuk ke Sidoarjo termasuk untuk pembangunan lingkar Timur termasuk bandara yaitu untuk kebutuhan di masa depan, maka bantuan kepada UMKM sebagaimana kewenangan saya, mitra kami di Bank Jatim agar mempermudah pelaku usaha UMKM untuk memberikan modal,” lanjutnya.
“Yang kedua seandainya sudah menjadi nasabah Bank Jatim, gara-gara pandemi Covid-19 ini kami berusaha untuk menekan BankJatim untuk membuat kajian lagi entah itu penurunan bunga, atau menunda angsuran, yang seharusnya angsuran pokok, kalau bisa angsuran bunganya saja yang dibayarkan. Karena itu membantu pelaku usaha UMKM dalam angsurannya, ekstraksi itu sudah hampir sekian bulan itu sudah banyak yang mengajukan, tapi kadang prosesnya mandek di tingkat cabang. Ini kami akan menegur BankJatim untuk memberlakukan, dan bahkan menawarkan kepada UMKM untuk mendapatkan pinjamannya,” tambahnya.
“Yang ketiga yaitu membantu program dari pemerintah terkait masalah koperasi, yang sebagaimana kami juga akan memantau melakukan pengajuan untuk koperasi wanita mendapatkan bantuan. Membantu KopWan memiliki ijin melalui akun dinas koperasi secara gratis untuk mengajukan izin secara online,” pungkasnya.(yul)
