MALANG, beritalima.com – Ribuan ulama, kiai dan ibu nyai se Kota Malang berkumpul untuk mendeklarasikan diri siap memenangkan pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti).
Deklarasi pemenangan kali ini dilakukan di sela-sela silaturahmi ulama, tokoh, dan penggerak perempuan Kota Malang, di Gedung VEDC, Arjosari, Malang Jumat (11/5).
“Para Kiai, ulama, dan bu nyai yang hadir siap untuk bekerja memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Sulton, Ketua Tim Relawan sekaligus Ketua Panitia acara.
Menurut dia, para ulama, kiai dan bu nyai se kota Malang telah siap memenangkan instruksi ulama membawa Gus Ipul menjadi Gubernur Jawa Timur.
“Monggo kita semua ikuti Kiai dengan memenangkan Gus Ipul sebagai gubernur Jawa Timur,” kata Sulton.
Sementara itu, Gus Ipul yang juga hadir di acara ini mengatakan, perjalanan dirinya menjadi calon gubernur tidak lepas dari peran 25 kiai sepuh yang pada dua tahun lalu memanggilnya.
“Saat itu, Kiai-Kiai sepuh se Jawa Timur memanggil saya. Meminta kesanggupan saya maju sebagai calon gubernur,” kata Gus Ipul.
Bahkan, parpol pendukung Gus Ipul yakni PKB, PDI Perjuangan, PKS dan Gerindra ikut mengusung Gus Ipul karena peran dan masukkan para Kiai sepuh.
“Kiai-Kiai sepuh minta Cak Imin (Muhaimin Iskandar) memberikan Rekom PKB ke saya. Begitu juga Bu Mega (Megawati) mengatakan ke saya Rekom PDI Perjuangan semata karena aspirasi para Kiai sepuh di Jawa Timur,” kata Gus Ipul.
Begitu juga PKS yang memberikan juga Rekom ke Gus Ipul karena masukkan KH Cholil Asad Samsul Arifin, pengasuh pesantren Walisongo, Situbondo. Kemudian Gerindra juga menyusul memberikan rekomendasi karena bersatunya para kiai sepuh se Jawa Timur. “Mari kita jaga amanat Kiai di 27 Juni nanti,” ujarnya.
Menurut Gus Ipul, jika kelak terpilih, para Kiai telah menitipkan beberapa upaya untuk Mensejahterakan masyarakat. Yakni, terkait penyediaan lapangan kerja dan pemuliaan perempuan, ibu, dan anak.
“Para kiai menitipkan pesan kepada saya untuk meningkatkan ekonomi di Jawa Timur. Sebab, meskipun ekonomi di Jawa Timur tumbuh di atas rata-rata nasional, namun kesenjangan antara si miskin dan si kaya masih besar,” kata Gus Ipul di hadapan peserta pertemuan.
Satu di antara upaya untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat adalah dengan memberdayakan masyarakat. Yakni, dengan menyiapkan lapangan kerja seluas-luasnya.
Untuk itulah, Gus Ipul dan Mbak Puti menyiapkan program Penyedian Lapangan Kerja di Mana-Mana yang disebut dengan Pak Kardiman.
Di dalam program ini, ada beberapa strategi yang disiapkan Gus Ipul.
Di antaranya, membuka 750 ribu lapangan kerja, menyiapkan sertifikat pekerja non-formal, hingga optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK).
“Kami menyiapkan sejumlah 750 ribu lapangan kerja. Caranya, UMKM dibantu dengan modal, pedagang tradisional dibela, kemudian membatasi minimarket,” kata Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Perhatian Gus Ipul bukan hanya diberikan kepada pelaku ekonomi, namun juga para perempuan di Jawa Timur.
Bahkan, Gus Ipul telah menyiapkan program khusus untuk perempuan yang menjadi orang tua tunggal (janda). Yakni, melalui Rembulan yang kepanjangan dari Program Pemuliaan Perempuan, Ibu dan Lansia.
Di dalam program ini berisi peningkatan perlindungan perempuan anak, kelompok, dan marjinal. Lalu, memberikan pelatihan dan pendampingan wirausaha untuk lansia produktif.
Serta, memberikan pendampingan untuk korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Selama ini pemerintah provinsi Jawa Timur telah memberikan perhatian kepada perempuan melalui Jalin Matra (Program Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat). Kedepan, ini akan kami lanjutkan dan sempurnakan melalui program Rembulan,” kata suami Fatma Saifullah Yusuf ini.
Sementara itu KH Anwar Iskandar pengasuh pesantren Al Amin Kediri yang hadir di acara ini mengatakan bahwa Gus Ipul adalah satu-satunya calon yang direstui ulama dan Kiai sepuh se Jawa Timur. “Silakan ikut Kiai karena pilihan Kiai tentu telah melalui kajian dan istikharah,” ujarnya.
Pilihan para Kiai, kata KH Anwar, juga telah mempertimbangkan kesatuan dan kesejahteraan umat. “Gus Ipul ini pengalaman 10 tahun, para Kiai yakin Gus Ipul lah yang mampu membawa Jawa Timur ini lebih sejahtera dan amanah karena tidak memiliki track record meninggalkan jabatan di tengah jalan,” kata dia.(*)