SOLO, beritalima.com | Adanya pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang menyebar di hampir seluruh dunia sejak akhir tahun 2019 lalu, ternyata sangat memengaruhi berbagai lini sosial ekonomi masyarakat. Berbagai sektor, terdampak secara signifikan dengan adanya jenis penyakit baru tersebut.
Pengaruh itu pun sangat dirasakan juga para pelaku usaha kepariwisataan di Indonesia, termasuk bidang perhotelan.
Salah satu hotel yang sempat merasakan efek berantai dari adanya Covid-19 adalah Fave Hotel Solo yang berada di Jl. Adisucipto No.60, Solo, Jawa Tengah, Indonesia.
Kepada beritalima.com, Cluster Manager Fave Hotel Solo, Ika Florentina, mengatakan jika pihaknya sebenarnya juga sempat terdampak. Semenjak munculnya isu itu di Indonesia medio Bulan Februari-Maret 2020, okupansi (tingkat hunian) dari Fave Hotel Solo mengalami penurunan. Namun begitu, menejemen Fave Hotel Solo tidak tinggal diam dengan segera mempersiapkan berbagai langkah strategis.
“Kami di Fave Hotel Solo, segera mengambil langkah dengan merumuskan berbagai strategi tersendiri agar tetap mampu bertahan dalam menghadapi pandemi ini,” ungkapnya, Minggu (27/12/2020) pagi.
Sejumlah program, lanjutnya, sudah dipersiapkan dengan matang sejak pemerintah menetapkan kondisi luar biasa di awal bulan Maret 2020. Sehingga, Fave Hotel Solo lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.
“Baik itu pada strategi pemasaran, peningkatan layanan pengunjung, penetapan SOP (standar operasional prosedur_red) baru disesuaikan dengan protokol kesehatan ataupun evaluasi re-budgeting,” imbuhnya.
Masih menurut Sarjana Ilmu Komunikasi itu, dengan pendampingan dari Archipelago Internasional beberapa upaya dari Fave Hotel Solo lebih terakomodir didunia nasional maupun internasional. Selain itu, adanya bantuan hibah sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, dan Environment) dari Kementerian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun turut berperan.
“CHSE merupakan salah satu sertifikasi kelayakan tentang protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19. Sehingga dengan adanya ini, bisa menjadi indikator jika Hotel Fave Solo memang layak dipakai,” jelas Ika.
Selain itu, berbagai fasilitas terbaik juga sudah disediakan oleh pihaknya demi kepuasan konsumen. Salah satunya fasilitas ‘check in online’ bagi para tamu yang menginap di hotel, “Sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk terus melakukan inovasi di masa pandemi dan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan tamu,” ujarnya.
Di sisi lain, para tamu yang akan menginap di Fave Hotel Solo wajib melewati berbagai prosedur sesuai protokol kesehatan. Misalnya, saat akan memasuki lobi, tamu diukur suhu tubuh lalu proses check in secara online. Sementara, dibeberapa kondisi para karyawan juga diharuskan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri_red) yang lengkap.
“Tamu akan selalu diingatkan untuk menggunakan masker, pengecekan suhu badan, dan penggunaan hand sanitizer. Selain itu, petugas kami juga rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area umum maupun di kamar setelah tamu ‘check out’ sehingga dapat dipastikan para pengunjung merasa aman dan nyaman selama berada di hotel kami,” yakin wanita murah senyum ini. (her)