JAKARTA-beritalima.com-Kabar gembira bagi warga DKI Jakarta karena dengan tanda Kick Off dimulainya Pembangunan Jakarta Internasional Stadium. Warga DKI Jakarta menanti dalam cukup lama untuk mempunyai stadion berkelas Internasional menuju kenyataan. Tanda dengan Kick Off pembangunan stadion bernama Jakarta Internasional Stadium telah dimulai pada Kamis (14/3/2019).
“Kick off ini menjadi momentum memori sejarah cikal bakal klub sepak bola Persija Jakarta, Jakarta Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) memiliki stadion pertama pada 1928 silam. Hal ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi seluruh warga Jakarta terhadap apa yang dimimpikan dan dicita-citakan selama ini telah memasuki babak baru,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
“Dengan mengucap Bismillahhirrohmanirrohim, Kamis, 14 Maret 2019, Kick Off pembangunan Jakarta Internasional Stadium secara resmi dinyatakan dimulai,” ujar Anies di Jakarta Internasional Stadium, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Anies menjelaskan, pembangunan stadion ini direncanakan memakan waktu kurang lebih 2,5 tahun. Berkelas internasional sebagai penanda DKI Jakarta yang kian pantas disandingkan dengan kota utama di dunia.
Anies Rasyid Baswedan berharap kepada seluruh warga Jakarta untuk mendukung adanya pembangunan stadion ini. Doa warga Jakarta yang diberikan kepada para pekerja agar selalu diberikan kesehatan agar stadion usai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat. Para Gubernur sebelumnya, aparat pemerintah dan masyarakat yang sudah memulai proses ini sejak bertahun-tahun lalu. Direktur Utama PT. Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menuturkan, Jakarta internasional Stadium dibangun di atas lahan seluas 221 ribu meter persegei, diperkirakan akan menampung 92 ribu penonton. Stadion ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi dan atraksi. Di antaranya jogging track di atap stadion dan wisata keliling untuk jogging, bungee jumping setinggi 60 meter hingga rock climbing di area luar stadion.
Dia mengatakan, “Stadion ini kita jadikan sebagai kawasan edukasi dengan konsep leadership berbasis sport. Dengan harapan bisa menerapkan sportifitas dalam seluruh aktifitas yang ada nantinya,” pungkasnya.
( Johan Sopaheluwakan / Sudarso )