JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Komisi VII DPR RI, Dr H Mulyanto mengingatkan Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal insiden kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah.
Insiden kebakaran di kilang minyak Cilacap tidak boleh dipandang remeh, PT Pertamina harus sungguh-sungguh menyikapi kejadian ini sebab kasus yang relatif sama telah terjadi sebelumnya di kilang Balongan, Jawa Barat.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI bidang Industri dan Pembangunan tersebut menilai kebakaran terjadi karena PT Pertamina lalai dalam melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan.
Perusahaan plat merah itu tidak menjadikan pengalaman dari kilang Balongan sebagai pelajaran berharga untuk menghindari peristiwa serupa di kilang lainnya.
“Insiden kebakaran di kilang, yang relatif berturut-turut, mencerminkan Pertamina tidak belajar dari kasus sebelumnya. Kasus di kilang Balongan ditengarai ada tindak pidana, sebagai penyebab kebakaran. Soal ini belum diungkap luas ke publik,” ujar Mulyanto.
Wakil rakyat dari Dapil III Provinsi Banten itu mendesak Pertamina secara serius menangani pencegahan kebakaran kilang. Jangan sampai muncul lagi kasus serupa pada kilang-kilang yang lain. “Ketahanan energi kita bisa jebol kalau kasus ini terjadi pada kilang besar dan menyebabkan BBM kita ludes terbakar dalam jumlah besar,” ungkap Mulyanto.
Mulyanto meminta Pertamina bekerjasama dengan kepolisian mengungkap penyebab kecelakaan ini. Pertamina juga perlu meninjau ulang efektifitas SOP yang ada.
Harus dibuat program perawatan, pencegahan kebakaran kilang secara sungguh-sungguh, agar tidak terulang musibah serupa. “Perlu ada audit teknis dan perawatan kilang yang handal, agar hal seperti ini tidak berulang,” demikian Dr H Mulyanto. (akhir)
