Kinerja BPJS Wilayah Aceh Lamban,Rumah Sakit Terutang

  • Whatsapp

BANDA ACEH, Beritalima-Salah satu Rumah Sakit Pemerintah di Kota Bada Aceh terutang akibat lambantnya pembayaran Klaim, Hal tersebut dikatakan Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, dalam pertemuan dengan pihak Rumah Sakit Meuraxa di gedung DPRK Banda Aceh,Rabu-31-05-2017.

Menurutnya, Persoalan ini sangat mendadak,dan selama ini tidak ada laporan  kepada saya bahwa Rumah sakit Meuraxa tersebut sudah terutang selama tiga bulan terkhir ini, dan permasalahan ini harus keluar.

 Selama ini kata Illiza Kerja  pihak rumah sakit  sudah sangat maksimal untuk membuat klaim terhadap pembayaran oleh pihak Rumah Sakit Meuraxa,saya rasa ini pihak rumah sakit cepat.

Saya melihat dilapangan ini ada kendala dari pihak Kantor BPJS Wilayah Aceh yang lamban dalam melaksanakan pembayaran terhadap Klaim yang sudah di serahkan oleh pihak rumah sakit Meuraxa.

Menyangkut  hal tersebut Rumah Sakit Meraxa Kota Banda Aceh kini memiliki hutang yang belum dibayar oleh BPJS sekitarRp.30 Millar dan hutan dari pihak ketiga sekita Rp.19 Millar dan jumlah hutang sekarang mencapai Rp. 4,9 Millar.

 Sementara itu Kepala BPJS Wilayah Aceh  Rita Masyita Ridwan,  mengaku pihaknya baru membayar usulan klaim berobat untuk bulan Januari 2017 pada 15 Mei 2017 lalu. Sedangkan tiga bulan lagi belum dibayar, karena data klaim berobatnya masih dalam tahap verifikasi.

Rita menambahkan kita akan membayar untuk Rumah sakit Meraxa kemungkinan besar minggu depan akan kita bayar sekitar Rp. 9 Millar, kalau yang lain kami tidak bisa memastkan kapan bisa dibayarkan.

 Ketua DPRK Kota Banda Aceh Arif Fadilah menyebutkan, pihak BPJS harus ada sebuah komitmen untuk bisa melakukan pembayaran utang kepada Rumah Sakit Meuraxayang selama ini suadah tiga bula terutang.

Inti permasalahan ini saya rasa di akibatkan ketidak seimbangan kinerja antara BPJS dan pihak Rumah sakit Meuraxa selama ini, jika hal ini tidak segera terselesaikan permasalahan ini akan panjang dan berlarut larut.

 Sebenarnya  Kata Arif, tidak perlu harus bahas UUD dalam pertemuan ini, yang penting dalam beberapa hari ini Utang Rumah sakit Meuraxa harus terselesaikan, ini sangat malu kita dengan Rumah sakit suwasta yang tidak punya uang Negara tidak pernah ribut, masak kita yang di tanggung oleh Negara bisa terjadi seperti ini, tutupnya,’’(Aa79

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *