RANA TORAJA-www.beritalima.com- Banyaknya proyek tahun 2015 lalu ditengarai bermasalah karena volume dan kulitas tidak sesuai dengan pembayaran sehingga diduga terjadi kerugian keuangan negara.
Demikian pula tender proyek tahun 2016 ini banyak kontraktor buang 20 sampai 30 persen, dipastikan berpengaruh kepada kualitas proyek.
Atas semua fenomena dan kendala anggaran pembangunan tahun 2015 dan 2016 diduga hanya dimanfaatkan rekanan mencari keuntungan, membuat puluhan aktipis Serikat Pemuda Toraja (SPT) demo di kantor Dinas PU, Kejari dan DPRD Rabu (19/10).
Buruknya kinerja Kadis PU Ir Haris Paridi biang kerok proyek bermasalah di Tana Toraja, SPT mendesak Bupati Nicodemus Biringkanae segera dicopot dari jabatannya.
Pasalnya Kedis PU besiknya Ir Kehutanan sehingga tidak memiliki keahlian dan kompetensi tehnik, kata Jens Batara.
Diakui Jens Batara, Kadis PU juga sala satu tim 9 pembebasan lahan bandara Mengkendek dan tersangka membuat Kadis menjalani penahanan di Polda Sulawesi Selatan bersama tim 9 lainnya seperti Kepala Bappeda Yunus Sirante dan Kadis Perhubungan dan Infokom Agus Sosang.
Hingga sekarang Kadis PU Tana Toraja masih status tersangka sehingga wajar dan pantas dicopot dari jabatannya, terang Jens Batara.
Ditambahkan Korlap aksi demo Suandi Sipi, hasil inpestigasi SPT proyek amburadul didanai DAK tambahan 2015 ada 7 paket ruas jalan senilai Rp.7.688.572.000, namun hanya mampu direalisasikan Rp.5.112.900.380 masing-masing ruas jalan Patongloan-Rayan, Burasia-Bau, Kota-Ulusalu, Se’seng-Bolokan, Ulusalu-Rea, Kalembang-Belalang, dan Pondingao-Rembo.
Demikian pula 7 paket di Toraja Barat, sambung Suandi Sipi, masih didanai DAK tambahan 2015 senilai Rp.8.830.209.000, realisasi pembayaran hanya Rp.5.872.088.985, masing-masing ruas Sandangan-Masuppu, Masuppu-Lekke, Lekke-Buangi , Matangli-Balepe, dan Kondodewata-Saruran.
Ketua komisi tiga DPRD Tana Toraja Kristian Lambe didampingi Andarias Buttutasik, Paulus Paonganan, dan Adolfina M.Pakonglu saat menerima Pendemo salut dan apresiasi demo hari ini karena muaranya peningkatan mutu dan kualitas pembangunan.
Karena itu aspirasi kami terima hari ini segera direkomendasikan ke pimpinan dewan agar menugaskan komisi tiga melakukan inpestigasi dan cros cek dilapangan, singkat Kristian (Gede Siwa).