Kirab Budaya HUT ke-80 RI di Tamanagung, Semarak Lestarikan Tradisi Jawa

  • Whatsapp
Foto: Peserta Kirab Budaya mengenakan kostum adat berbalut moderen sedang baris berjalan, penampilan mereka memukau warga yang melihatnya. (Ron/B5)

BANYUWANGI,Beritalima.com – Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, tampak berbeda pada Selasa (26/08/2025). Jalan-jalan desa mendadak semarak oleh ribuan warga yang tumpah ruah mengikuti dan menyaksikan kirab budaya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Dengan penuh semangat, para peserta karnaval menampilkan ragam busana tradisional Jawa yang dipadukan dengan sentuhan modern. Setiap langkah mereka bukan sekedar pawai, melainkan perwujudan rasa cinta tanah air dan penghormatan terhadap warisan leluhur.

Bacaan Lainnya

Foto: Kepala Desa Tamanagung membuka acara kirab budaya dengan mengibarkan bendera start. (Ron/B5)

Alunan gamelan berpadu dengan musik modern mengiringi tarian tradisional yang dikemas dengan nuansa kontemporer, sound karnaval yang sedikit keras ditelinga membuat suasana terasa magis sekaligus membangkitkan kebanggaan.

Kepala Desa Tamanagung, Suharto, yang turut hadir dan juga melepas jalannya kirab tersebut menegaskan bahwa kirab budaya bukan sekedar hiburan, tetapi juga sarana untuk merawat identitas masyarakat.

“Melestarikan budaya, adat istiadat, dan tradisi adalah kewajiban kita bersama. Tradisi yang diwariskan oleh leluhur adalah pesan kebaikan, agar kita tidak lupa jati diri kita sebagai orang Jawa. Tradisi Jawa yang sopan, santun, dan saling menghormati telah diakui dunia. Maka mari kita nguri-uri warisan ini dengan sepenuh hati,” ungkap Suharto.

Di tengah riuhnya acara, salah satu peserta kirab juga mengungkapkan rasa bangganya. Ia menyebut bahwa bisa tampil dengan balutan busana tradisional dan ikut menarikan tarian daerah adalah pengalaman yang tak ternilai, sekaligus cara sederhana untuk menunjukkan kecintaan pada budaya sendiri.

Foto: Tutorial sang pawang mengendalikan kerbau siluman agar tidak membawa energi negatif dalam acara tersebut namun itu hanya narasi menarik penonton saja buka beneran. (Ron/B5)

Demi menjaga suasana tetap kondusif, Kapolsek Cluring, Iptu Putu Ardana, turut memberikan imbauan tegas namun menyejukkan.

“Kami mengingatkan masyarakat, mari kita jaga kerukunan dalam perayaan ini. Jangan sampai ada yang membuat kegaduhan. Khusus untuk para pemuda, jauhi alkohol agar tidak memicu hal-hal yang merugikan kita semua. Mari rayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita, damai, dan tertib,” pesannya.

Kirab budaya di Desa Tamanagung ini bukan hanya pesta rakyat, tetapi juga pengingat bahwa merawat tradisi sama halnya dengan menjaga kebaikan. Sebab, nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur bukan sekadar ritual, melainkan jalan hidup untuk tetap menghormati sesama, menjaga persatuan, dan mengisi kemerdekaan dengan kebajikan. (Ron//B5)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait