BANYUWANGI,Beritalima.com – Suasana Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, kembali riuh pada Sabtu (27/9/2025) sore saat Kirab Budaya digelar sebagai rangkaian hari terakhir Kaliploso Hartimoon Carnival (KHC) 2025.
Acara dimulai pukul 15.00 WIB, menghadirkan parade budaya yang memadukan tradisi lokal dengan sentuhan modernisasi.
Kirab yang dipadukan dengan kemeriahan sound karnaval itu berhasil menyedot perhatian ribuan warga. Sepanjang rute kirab, penonton disuguhi atraksi budaya, kostum khas, hingga kreasi modern yang dibalut dalam nuansa kekinian tanpa meninggalkan akar tradisi.
Kemeriahan berlangsung hingga malam, tepatnya pukul 22.00 WIB, menjadikan Desa Kaliploso lautan manusia yang larut dalam pesta budaya.
Kepala Desa Kaliploso, Rudi Hartono, mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangga karena Kirab Budaya berhasil menambah warna dalam perayaan KHC 2025.
“Kirab ini adalah bentuk lain dari semangat masyarakat Kaliploso dalam melestarikan budaya sekaligus beradaptasi dengan zaman. Tradisi tetap hidup, tetapi kami juga membuka ruang bagi kreativitas modern yang membuat festival ini semakin meriah,” ujarnya.
Rudi menegaskan, KHC tidak hanya hiburan, melainkan wadah bagi masyarakat untuk menunjukkan identitas dan kebersamaan.
Menurutnya, perpaduan budaya tradisional dan modernisasi dalam kirab menjadi bukti bahwa Desa Kaliploso mampu menjaga warisan leluhur sekaligus mengemasnya agar relevan dengan generasi muda.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat luar biasa. Kirab Budaya ini menutup rangkaian KHC dengan semarak. Semoga tahun depan festival ini bisa kembali hadir dengan inovasi yang lebih menarik, tetap berakar pada budaya desa, sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi warga,” pungkasnya.(Rony//B5)






