Bengkulu, beritalima.com | Tumpah ruah peserta Kirab bendera Merah Putih raksasa yang diarak mulai dari Rumah Fatmawati menuju Balai Semarak Bengkulu, hal tersebut dilakukan untuk menyambut HUT RI ke-74 tahun.
Ribuan Masyarakat, Pelajar, Veteran, Seniman dan pegawai dilingkungan pemerintah provinsi bengkulu hadir memadati sepanjang jalan menuju balai semarak tersebut.
Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin mersyah, digagasnya kegiatan ini sebagai rangkaian acara memeriahkan Hut RI ke-74 dan sebagai upaya menghormati Pahlawan Nasional dari Bengkulu yang menjahit Bendera Pusaka Merah Putih pada saat Indonesia merebut kemerdekaan.
“Bengkulu mempunyai nilai sejarah yang besar atas kemerdekaan Bangsa Indonesia, yang menjaga dan menjahit bendera pusaka merah putih adalah Putri asli Bengkulu Ibu Fatmawati. Sudah selayaknya kita menghargai dan menghormati jasa Beliau,” ujar Gubernur Rohidin Mersyah.
Dalam Kirab Merah putih tersebut berbagai peserta mengenakan pakaian dari berbagai suku di Indonesia, kemudian ada peserta yang melakukan kirab dengan sepeda ontel yang merupakan ciri khas kendaraan Soekarno dulu ketika diasingkan selama di Bengkulu.
Para Veteran pejuang kemerdekan Republik Indonesia pada tahun 1945 ikut dalam kirab ini dengan penuh semangat dan kebahagian menyaksikan Indonesia Merdeka.
Untuk Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan dilokasi Pertama kali Bendera Merah Putih dikibarkan, yakni di Kantor Pos Barukoto/Kampung. Diketahui Kantor Pos ini dibangun pada zaman kolonial Inggris Tahun 1817. (Nia)