SUMENEP, beritaLima – Dalam rangka memperingati 1 Muharram (1 Suro) 1439 Hijiyah, sejumlah Tokoh pemuda desa Aeng tongtong Kecamatan Saronggi Sumenep menggelar kegiatan Jamasan Keris dan Kirab pusaka Keraton 2017 pada 2 oktober 2017.
Kirab pusaka Keraton yang dilakukan dalam rangka menyongsong Visit 2018 ini dimulai dari desa Aeng tongtong tepatnya Buju’ Agung menuju Pendopo Keraton Sumenep yang disambut langsung oleh Sekretaris daerah Kabupaten Sumenep bersama Kepala dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan olahraga Kabupaten Sumenep
Tokoh Pemuda Desa Aeng tong tong Sumenep Sanamo mengungkapkan, budaya Jamas keris sudah ada sejak dulu namun mulai terkikis zaman sehingga perlu dilestarikan dengan gelaran yang bisa dinikmati masyarakat umum.
Jamas keris yang merupakan tradisi mencuci keris pada setiap 1 Muharram harus diperkenalkan kepada masyarakat khususnya generasi muda yang saat ini sudah banyak tidak mengenal bahkan tidak mengetahui budaya keris di Sumenep.
Penjamasan ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat desa Aeng Tongtong terhadap leluhur yang telah mewariskan keahliannya dalam membuat keris.
Delapan keris kuno dan pusaka keraton akan di ritual jamas Jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai salah satu kegiatan mendukung program Visit Sumenep 2018 sebab Desa Aeng tong-tong juga ditetapkan sebagai desa wisata keris.
“Kegiatan Jamas Keris ini sebagai upaya kami untuk membangkitkan semangat kaum muda agar mengenal dan budaya keris bisa semakin berkembang di Sumenep,” ujar Sanamo.
(An)