Kirab Pusaka Keraton, Wisman Padati Pendopo Agung Sumenep

  • Whatsapp

Sumenep, beritaLima – Merupakan Rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep, 1 Muharram dan menyongsong Visit 2018, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep menggelar Kirab Pusaka Keraton 2017 pada Senin (2/ 10) dipendopo Agung Keraton Sumenep.

Ratusan Wisatawan Mancanegara turut serta menyaksikan kirab pusaka keraton yang dimeriahkan juga dengan tarian Keris asal Sumenep

Kirab Pusaka Keraton yang diprakarsai oleh Tokoh Pemuda, tokoh masyarakat, Para empu dan sesepuh desa setempat hadir guna mengikuti dan memimpin rangkaian acara ritual tersebut.

Acara semakin guyub karena kehadiran Wisatawan Manca Negara yang turut seta menyaksikan jalannya prosesi Ritual yang disambut langsung oleh Sekretaris daerah Kabupaten Sumenep, Drs. R. Idris, MM bersama Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep,Sufiyanto, SE, M.Si.

Plt. Sekdakab Sumenep, Drs. R. Idris. MM, berharap kegiatan seni budaya yang muncul di masyarakat memang perlu terus mendapat support, sehingga kelestariannya tetap terjaga dengan baik.

“Setiap ada moment, seperti dengan kehadiran wisatawan seperti ini memang perlu memunculkan kegiatan yang memberi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,”ungkapnya.

Kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kepariwisataan, perlu terus dikembangkan agar dapat menumbuhkan perekonomian. Seperti juga dengan potensi keris yang dimiliki Sumenep, yang sudah menjadi sebuah tradisi yang perlu terus dikembangkan dimasa mendatang.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, Sufiyanto, SE, M.Si, menjelaskan, kehadiran wisatawan di Sumenep selama tahun 2017 mencapai sekitar 3.000 orang lebih. Sementara, pemerintah daerah menargetkan kunjungan wisman ke Sumenep berjumlah 5.000 orang.

“Kami optimis hingga akhir tahun ini kunjungan wisman mencapai target, yaitu 5.000 wisman. Kami masih akan menggelar beberapa event yang salah satu tujuannya untuk mendatangkan para wisman,”tandasnya.

Untuk diketahui, bahwa keris Indonesia di akui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia (masterpiece of the oral and intangible heritage off humanity) pada tanggal 25 November 2005, kemudian kabupaten sumenep mendeklarasikan diri sebagai kota keris yg diresmikan oleh Bupati sumenep KH.A.Busyro Karim, M.Si pada tanggal 9 november 2014, Hal tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap kreatifitas para Pengrajin keris di Sumenep. Berdasarkan data, Sumenep memiliki lebih dari 640 pengrajin keris dan merupakan yang terbanyak di Indonesia bahkan di dunia.

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *