Kisah Inspiratif Mahasiswa Baru Termuda Unair

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com|
Kisah inspiratif datang dari Sabriena Maheswari Supriadi, siswa SMAN 3 Sidoarjo. Pada usianya yang menginjak 16 tahun, ia berhasil lolos di prodi Management, Universitas Airlangga pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Sabriena mengatakan, bahwa Management Universitas Airlangga menjadi pilihan pertamanya. Untuk memilih Management Unair, Sabriena perlu memikirkan dengan matang. Mengingat bahwa, selama bangku SMA ia merupakan siswa IPA bukan IPS.

Kegigihan Inspiratif dalam memperjuangkan Unair

Semasa Sabriena di bangku SMA, ia merupakan siswa akselerasi. Dimana ia harus terbiasa dengan jadwal yang padat dengan aktivitas lainnya diluar sekolah. Ia juga aktif dalam ekstrakulikuler dance modern di SMAN 3 Sidoarjo.

“Hal ini cukup menjadi tantanganku, dimana siswa-siswa akselerasi memiliki jadwal belajar yang lebih padat dari siswa reguler lainnya. Cukup melelahkan harus mengatur waktu akademik dan non-akademik pada saat itu,” tutur Sabriena.

Selain itu ia harus mengatur waktu antara les privat dan jadwal latihannya. Ia kerap kali belajar larut malam untuk menjaga nilai akademiknya. Baginya, manajemen waktu merupakan hal yang penting, dan dapat ia gunakan dalam masa perkuliahannya kelak.

Ayah Sebagai Role Model Sabriena

Keputusan Sabriena untuk memilih Management UNAIR, tak lain karena melihat latar belakang dari ayahnya yang seorang pembisnis yang hebat. Ia melihat sosok ayahnya sebagai ayah yang tangguh dan berhasil membangun pabrik dan bisnisnya sendiri.

“Melihat kegigihan ayah saya sendiri memicu saya untuk menjadi business woman yang independent dan tak mudah menyerah untuk meraih cita-cita dan impiannya,” tambah Sabriena.

Ia sejak kecil telah tertarik dengan hal bisnis, ayahnya kerap kali mengedukasi Sabriena untuk menjadi pebisnis yang handal dan sukses. Sabriena juga berkeinginan untuk membuka small business pada masa perkuliahannya.

Rencana Sabriena Kedepan
Sabriena mengatakan, bahwa selama perkuliahan kelak ia akan terus melanjutkan bakat dan minatnya dalam dunia dance. Ia tertarik untuk mengikuti UKM Dance di Unair. Tidak hanya itu, ia ingin membuka small business untuk melatih jiwa wirausahanya setelah lulus dan ia akan mengikuti pada kompetisi-kompetisi bisnis untuk mengasah kemampuannya dalam berbisnis.

“Untuk teman-teman semua, jangan lelah untuk berjuang apa yang kalian impikan. Terkadang rasa lelah dan demotivasi kerap hadir, namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk tetap kuat dalam memperjuangkan mimpi kalian,” pungkasnya. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait