Kisah Seorang Ibu Yang Kecopetan Dan Seorang Pedagang Yang Jujur

  • Whatsapp
Keluarga KH. Abdurrahman saat bersilaturrahmi kekediaman keluarga Hamdi (yang menemukan dompet) sebagai rasa syukur dan tanda terimakasih

 

Keajaiban di bulan Suci Ramadhan

SUMENEP, beritaLima – Zaman yang sulit membuat Manusi semakin sempit berfikir, sehingga melangkah dalam hidup ini tanpa pikir lagi untuk melakukan perbuatan – perbuatan yang merugi seperti mencuri, menjambrit, merampok dan mencopet.

“Tak ada sesuatu yang sia-sia Allah ciptakan untuk kita, pun begitu dengan kejadian kehilangan. Ada banyak pesan, hikmah serta pelajaran-pelajaran berharga yang harusnya kita bisa ambil, semestinya hikmah-hikmah ini menjadi sebab yang semakin mendekatkan kita pada Allah SWT, tentu jika kita menyikapi setiap kejadian yang menimpa kita dengan bijak khususnya di bulan ramadhan”, demikian disampaikan KH. Abdurrahman seorang tokoh masyarakat desa Pakandangan barat kecamatan Bluto kabupaten Sumenep.

Stagmen ini muncul karena peristiwa yang menimpa keluarga atau isri KH. Abd. Rahman yang mengalami peristiwa kecopetan di wilayah pasar Pragaan saat sedang belanja keperluan lebaran yaitu Hari Raya Iedul Fitri 1438 Hijriyah.

Ketu WN – 88 Div. Humas Mabes Polri Korwil Madura ini menceritakan Kronologis kejadian yaitu tepat pada hari rabu (21/ 06/ 2017), ibunya anak – anak bermaksud belanja dipasar Pragaan untuk keperluan lebaran khususnya sarung sebanyak 100 lembar yang biasa dilakukan setiap tahun untuk dibagikan kepada kaum duafa disekitar rumah baik tetangga maupun handaitaulan.

Saat mau bayar belanjaan tanpa terasa kedua dompet yang dibawa ditangan sudah tidak ada, sontak nyonya histeris karena kecopetan dan belum membayar belanjaan. Satu dompet berisi uang tunai sebesar 6. 000. 000.+ gelang dan kalung emas, sedangkan dompet yang satunya lagi berisi uang sebesar 1.500. 0000, ATM dan surat – surat penting lainnya.

Dalam keadaan tak berdaya, istri yang bersama anak saat itu bermasud pulang kerumah dalam keadaan sok berat.

Dua hari berselang ternyata ada yang menelpon ternyata salah dompet ditemukan seorang pria bernama Hamdi warga Tentenan Pamekasan menceritakan kalau dirinya menemukan dompet tersebut didepan salah satu toko dipasar Prenduan Pragaan Sumenep.

Hamdi juga menceritakan kalau dompet berisi uang, ATM, emas dan surat surat penting diamankan oleh.H. Faisol salah satu pemilik toko dipasar setempat.

“Alhamdulillah ternyata masih ada orang yang jujur pada zaman sekarang ini, mungkin karena isinya lebih sedikit daripada dompet yang satunya dibuang oleh pencopetnya dan ditemukan H. Faisol didepan tokonya. Bahkan saat itu kami langsung menghubungi pihak Polsek setempat untuk terus melacak keberadaan pencopet tersebuat”, kata tokoh yang juga sebagai Kordinator wilayah Madura WN – 88 Div. Humas Mabes Polri ini.

Marilah kita renungkan perjalanan hidup kita masing-masing, pasti kita pernah mengalami suatu kejadian, dimana kejadian tersebut kita sangka sesuatu yang menyusahkan, merugikan, dan menyedihkan.

“Tetapi hal itu akan berubah menjadi sesuatu yang indah, apabila seseorang sabar menerimanya. Akhirnya muncullah hikmah yang sangat besar yang tiada tersangka sebelumnya”, terang KH. Abd. Rahman.

Sungguh, Allah Maha Perencana dari segala macam kejadian dan peristiwa. Setiap peristiwa yang sudah terjadi, bagi seorang muslim merupakan ketetapan Allah yang sangat indah. Karena disitulah letak ukuran dan ujian kualitas taqwa seseorang. Imbuhnya.

( An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *