KOTA SEMARANG – Ketegangan terjadi dari dua kubu APKLI saat pelantikan DPD APKLI Kota Semarang di Balaikota Semarang, yang dihadiri puluhan Anggota APKLI, (Jumat, 02/03/2018) Pasalnya Ali Mahsun yang sebelumnya sebagai Ketua Umum APKLI yang sudah di mosi tidak percaya dan dilengserkan di gantikan Plt.Ketua Umum DPP APKLI Agus Yusuf sama sama tidak menghadiri acara pelantikan tersebut.
Bahkan Ketua DPW APKLI Yan Muhtar juga tidak nampak menghadiri acara pelantikan APKLI Kota Semarang, dalam komunikasi elektronik Yan Muhtar menjelaskan: “DPD APKLI Kota Semarang bisa dikatakan Tidak syah, karena tidak ada yang melantik dari DPP APKLI, yang notabene saat ini mandat dipercayakan kepada Agus Yusuf sebagai plt.Ketua Umum sampai terselenggarakanya MUNASLUB APKLI, karena ali mahsun sudah di mosi tidak percaya beserta jajaran pengurusnya terkait pelanggaran AD/ART dan secara resmi sudah di copot dari jabatannya per tanggal 25 Februari 2018 di Tanah kelahiran APKLI Yogyakarta” jelasnya.
Saat ini plt. Ketua Umum DPP APKLI sudah membentuk tim 9 untuk secepat cepatnya merumuskan dan menyelenggarakan MUNASLUB APKLI 2018, maka dari itu DPD APKLI Kota Semarang secara organisasi dinyatakan tidak syah.
Perlu di ketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sedang gencar melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL), baik karena terdampak pembangunan maupun menempati area terlarang. Dalam proses penataan tersebut, terkadang terkendala adanya PKL yang menolak direlokasi. Maka diperlukan mediator yang menjembatani kepentingan antara Pemkot Semarang dengan para PKL yaitu Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI). Khususnya saat mediasi antar kedua pihak terjadi kebuntuan.
“Kami berharap APKLI bisa menjembatani kepentingan pemerintah dengan PKL. Memfasilitasi PKL dengan kami sehingga saat PKL tidak ada tempat, maka bisa kami tempatkan di pasar,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, saat menghadiri pelantikan pengurus DPD APKLI Kota Semarang, Jumat (2/3/2018) malam.
Dalam acara pelantikan tersebut, Indah Andayani yang mengeklaim dirinya Ketua DPD APKLI Kota Semarang tidak berkomentar apapun terkait ke absyahan kepengurusanya dan perpecahan di internal DPP APKLI.
Ahmad, Salah satu angggota APKLI yang menghadiri acara pelantikan saat di tanya awak media menjelaskan “kami datang karena di undang katanya ada pelantikan DPD APKLI Kota Semarang, Kapan ada MUSDA kok tau tau ada pengurus baru, tambah saya kaget ternyata Wanita itu yang jadi ketua DPD, pengurusnya Laki Laki semua, hanya ketuanya tok yang wanita, masyalloh, luarbiasa. semoga tidak ada bencana yang lebih besar di APKLI dan semoga kedepan APKLI Menjadi lebih baik” Pungkasnya.