SITUBONDO, Beritalima.com – Seorang perangkat desa menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang hingga mengalami luka dibagian dagu, saat sedang memperbaiki sepeda motornya tak jauh dari kantor desa tempatnya mengabdi.
Kejadian itu berawal, saat korban Khalili (40) yang merupakan kepala kampung RT 02, RW 05 dusun Sukorejo desa, Sumberrejo, kecamatan Banyuputih, Situbondo, pada selasa 5 Bulan Desember tahun Pada saat sedang memperbaiki sepeda motor di bengkel didepan balai desa Sumberejo sekitar pukul 11.00 siang, didatangi oleh terlapor GF, SH, SS dan MN sembari menantang korban berkalelahi karena menganggap korban sebagai biang kerok dan pelapor kasus Tanah Kas Desa ( TKD) yang di tangani oleh Kejaksaan negeri Situbondo.
Korban menanggapi tantangan tersebut dengan bercanda seraya memberikan selembar uang Rp 2 ribu yang langsung memancing emosi GF dan rekan – rekannya, merasa suasana tak memungkinkan, korban berniat menghubungi keluarganya, namun Handphone korban dirampas oleh SS dan membantingnya ke tanah.
“Mereka berEmpat keluar dari kantor desa sembari marah – marah, usai membanting Hp milik saya, tiba – tiba mereka berempat memukuli saya, walaupun mereka adalah warga saya sendiri, mereka berEmpat tetap saya laporkan ke polisi,”Kata Khalili via telepon kamis (7/12).
Khalili tidak menduga dan sangat menyayangkan Kejadian tersebut, menurutnya hal tersebut tidak perlu terjadi karena desa Sumberrejo identik dengan lingkungan Pesantren,”Sikap arogan seharusnya tidak perlu muncul dari warga yang dekat dengan lingkungan pesantren, yang seharusnya bisa mengayomi kok malah bersikap brutal dan arogan, saya minta kepada polisi, harus di proses tuntas, agar sikap premanisme tidak diterulangi lagi,”Tukasnya.
Kepala Desa Sumberejo Saruji kepada sejumlah wartawan mengaku tidak mengetahui saat terjadinya insiden katena saat kejadian dirinya mendampingi tim inspektorat Kabupaten Situbondo terkait pemeriksaan persoalan Tanah Kas Desa di ruangannya,”saya tidak mengetahui jika ada kejadian seperti itu,”ujar kepala Desa singkat.
Kasubag Humas Polres Situbondo IPTU H.Nanang Priambodo membenarkan adanya kejadian diduga pengeroyokan terhadap perangkat desa dan telah dilaporkan ke polsek Banyuputih dan telah dilimpahkan ke polres Situbondo.
“Akibat kejadian tersebut korban mengaku mengalami luka gores pada bagian wajah sebelah dagu serta kerugian material sebesar Rp 1 juta. Untuk pengembangan penyidikan Korban kita panggil Jumat 8 Desember 2017 untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” Ucap H.Nanang.
Santer beredar kabar, pemukulan tersebut berkaitan dengan persolan TKD di desa Sumberejo yang kasusnya sudah naik ke Kejaksaan Tinggi Jatim, terlebih kunjungan Dari Kejaksaan negeri Situbondo beberapa hari sebelum kejadian, disusul dengan kedatangan tim inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah petani penyewa TKD. (Joe)