BANDA ACEH, Beritalima.com-Kisruh yang terjadi terhadap dua tim calon Bupati Aceh Besar Priode 2017-2022 sudah dimediasi oleh pihak penegak Hukum, Hal tersebut disampaikan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T. Saladin di Ruang Serbagunanya, Selasa 07-09-2016.
Menurutnya, kita hari ini melakukan Mediasi terhadap dua bakal Calon Bupati Aceh Besar antara tim Mawardi Ali dengan tim Saifuddin Yahya, dan kta hari ini hanya melakukan mediasi supaya hal ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
Dalam pertemuan mediasi itu Saladin menjelaskan, Media bias memanaskan suasana dan juga media bias mendinginkan suasana, disinilah saya sarankan untuk dua tim sering sering memakai media massa, sapaya masyarakat cepat tau apa yang dilakukan oleh kedua Bakal Calon.
Bekal Calon Bupati jangan pernah takut sama media massa, kalau tidak ada media masa tidak sampai berita anda anda ini keseluruh pelosok desa yang sulit di jangakau, media ini sangat bermakna bagi kita semua,’’ Ujar Saladin.
Disamping itu saladin mengharapkan keduabelah pihak, jangan ada sling melemparkan kata kata yang menyinggung perasaan Orang Lain,mari kita sama sama melakukan dan mengoreksi diri kita masing masing, dikarenakan kalah menang dalam pilkada itu hanya Kehendak yang maha Kuasa.
Dia menambahkan, pertemuan yang kita lakukan hari ini belum pernah dilakukan, mungkin ini yang pertama kali kita lakukan di Polresta Banda Aceh, dan pertemuan mediasi ini bisa menjadi contoh bagi pihak pihak lain yang ada di Aceh, bahkan di Indonesia.
Sementara itu cabu Aceh besar Mawardi Ali mengatakan, sebenaranya kisruh ini tidak pelu terjadi dilapangan tetapi ini sudah terjadi, bagaimana kita buta lagi ini sudah terlanjur, dan tim kami kedepan akan seling menjaga terhadap hal itu.
Saya berharap juga kejadian ini pertama dan ini terkhir, tim kami pun tidak mau ada kisruh dalam pilkada damai tahun 2017 ini, kalua selalu ada kisruh berarti masyarakat bisa menilai kita, kita juga tidak mau dengan cara cara yang tidak sehat, dan kita mau dengan cara yang terhormat.
Disisilain, Saifuddin Yahya juga menjelaskan, saya mengharapkan pemilu 2017 di Aceh besah yang demokratis jangan ada yang memanfaatkan Keadaan, seperti pihak Ketiga, kita juga tidak mau ada Hal hal Kisruh dilapangan seperti yang telah terjadi pada babrapa hari yang lalu.
Kita semua bersaudara untuk apa kita bermusuhan, untuk tahun 2017 mari kita bersatu bahu membahu untuk membangun Aceh Besar yang bermartabat, dan kejadian yang sudah terjadi itu hanya elisih paham, mudah mudahan kedepan tidak terulang lagi.’’(**)