KIT Batang Jawa Tengah Dilirik Investor, LaNyalla Ingatkan Serapan SDM Dalam Negeri

  • Whatsapp

JAKARTA, Britalima.com– Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memastikan LG Energy Solution, KCC Glass dan Wavin bakal membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Menurut Bahlil baik LG Energy Solution, KCC Glass maupun Wavin sudah menyampaikan komitmen untuk mengisi lahan 170 hektar yang kini tengah dikebut penyelesaiannya. Total investasi LG yang bekerja sama dengan konsorsium BUMN Rp142 triliun. Kerja sama mereka bergerak di industri baterai listrik terintegrasi.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yakin itu akan berdampak positif terhadap perekonomian setempat. Rencana kerja sama itu juga akan membangkitkan kembali sektor industri yang sempat terdampak Covid-19. “Tentu akan menggerakkan roda perekonomian dan industri nasional,” kata LaNyalla dalam keterangannya, Kamis (18/2).

Dikatakan, KIT Batang akan menjadi muara pertemuan investor dalam dan luar negeri. “Yang harus menjadi perhatian, aktivitas ini harus menjadi sumber kesejahteraan masyarakat secara ekonomi. Karena itu penting diperhatikan soal penyerapan sumber daya manusia lokal,” tutur LaNyalla.

Dikatakan, Pemerintah perlu menarik investor dengan berbagai kemudahan yang diberikan dalam menjalankan bisnis di Indonesia. “Kuncinya tetap harus dengan regulasi yang berpihak. Arus investasi harus mampu menjadi problem solving terhadap permasalahan dalam negeri yang dihadapi,” tutur LaNyalla.

Dalam kerja sama itu nantinya mereka akan bergerak di industri baterai listrik terintegrasi. LG akan berinvestasi dalam bentuk konsorsium bersama dengan Indonesian Battery Holding yang merupakan gabungan dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), PLN, Pertamina dan Antam. Kerja sama LG dengan BUMN Rp142 triliun merupakan angka fantastis.

Nantinya, pembangunan smelter nikel akan berlokasi di Maluku Utara, sedangkan di KIT Batang akan menjadi tempat untuk recycle, cathode, dan precursor. Ada juga pembangunan pabrik kaca otomotif yang nilai investasinya Rp3-4 triliun. Selain itu juga ada dari Amerika, pabrik Alpan Lighting LED, dan Wavin pipa dari Belanda. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait