Roberto News
Di penghujung tahun 2019
Engkau datang dan pulang tanpa pamitan
pertama singgah di kota Wuhan
melintas 5 benua dan menyebrangi 2 samudra
mengoncang sendi sendi kehidupan manusia
Dunia panik, Dunia penuh waspada….
Hari ini 197 negara yang engkau singgahi
merengut nyawa manusia tak berdosa d seluruh pelosok dunis
tanpa membeda suku bangsa maupun agama
tercatat korban 422.000 sembuh.109.102 ,mati 18.907
Covid-19 disebut wabah pandemik dunia
Akhirnya covid-19 singgah di tanah airku
Indonesia tercatat no 68 dalam urutan covid-19 rangking dunia
memakan korban 686 ,sembuh 30 san mennggal 55 orang
Indonesia bangkit melawanmu!
Kami pasti bisa !
Sebuah tragis Kemanusiaan di mata kita
meporak-porandakan sendi kehidupan
tansportasi umumpasar swalayan.,mall tak beroperasi
sekolah dan kantor diliburkan
kota sepi,tak ada kenderaan berjalan
restoran, hotel maupun pasar tradisional tak ada pendatang
terimbas langsung pada rakyat jelata
sungguh pilu dan sedih……
Mari patuhi himauan Pemerintah
duduk manis di rumah hindari keramaian umum
jarak kontak dan selalu cuci tangan
berdoa kepada Tuhan YME
semoga virus corona pergi dari tanah air
Kepada sejawatku di garda terdepan
Dokter,para medis tenaga kesehatan lainnya
tetap semangat pantang menyerah
walauoun ada insentif dari Pemerintah
wujudkan dedikasimu dan pengabdiamu
utamakan keselamatkan nyawa saudara kita
Tuhan selalu bersama kita!
Indobesia pasti bisa melawan wabah virus corona
badai pasti berlalu….
Goresan : Hera Pelipurlara
Surabaya, 25.3.2020 ( 15.00) Puisi ini saya dedikasikan kepada sejawatku berada di garda terdepan
merawat penderita virus corona penuh resiko pengorbanan,tetap semangat, Indonesia pasti bisa!