Beritalima.com《 Aceh Utara-Kelompok Tani Jagung Binaan Lembaga Anak Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh (LPMA) berhasil meraih kesuksesan dengan melakukan Panen Jagung kedua kalinya di lokasi Kebun Wisata Nisam Antara Desa Blang Pohroh Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara pada tanggal 2 Agustus 2023.
Sebelumnya, lima bulan lalu, kelompok tani ini telah sukses melakukan panen jagung perdana di lokasi yang sama.
Dorongan semangat dari kedua lembaga ini mengarahkan para petani binaan untuk tetap gigih bercocok tanam, sehingga pada hari ini mereka telah berhasil melakukan panen kedua kalinya.
Salah satu petani binaan, Imran, mengungkapkan, panen kali ini lebih baik dan lebih menguntungkan daripada panen sebelumnya.
Sebelumnya, jagung manis di pasaran hanya dihargai sekitar Rp. 1.000 per buah, terlebih dihadapkan dengan kondisi musim kemarau yang sulit.
Namun, kali ini berkat cuaca yang mendukung, harga jagung manis di pasaran meningkat menjadi berkisar antara Rp. 1.500 hingga Rp. 1.600 per buah, dan para pembeli bahkan memetik sendiri jagung di kebun petani.
Penghargaan dan terima kasih disampaikan oleh kelompok tani kepada Lembaga AMANAH dan LPMA yang telah memberikan modal dan bimbingan, serta membakar semangat mereka untuk tidak takut menghadapi kegagalan sehingga panen kali ini lebih baik dari sebelumnya.
Perwakilan Lembaga AMANAH yang juga Ketua Umum LPMA, Gumarni, menyatakan rasa syukurnya atas hasil panen jagung manis kali ini. Rata-rata dalam satu hektar, para petani mampu memetik 9.000 tongkol dengan harga antara Rp. 1.500 hingga Rp. 1.600 per buah, yang memberikan keuntungan sekitar Rp. 5.500.000 per hektar setelah dikurangi modal sebesar Rp. 8.000.000.
Pada tahap awal, kelompok ini hanya membina sepuluh pemuda yang menanam jagung manis di satu hektar. Alhamdulillah, upaya ini telah membantu ekonomi keluarga para pemuda tersebut, terutama dalam situasi ekonomi masyarakat yang sedang tidak baik.
Mereka berharap mendapatkan doa dan dukungan dari Pemerintah dan Donatur lainnya untuk meningkatkan pembinaan terhadap Pemuda Aceh yang membutuhkan uluran tangan dan pemberdayaan ekonomi untuk masa depan yang lebih baik.
Semangat untuk membantu masyarakat terus bergelora dan mereka berkomitmen untuk terus berusaha memajukan sektor pertanian di wilayah Aceh utara katanya,”(A79)