KKN Mahasiswa STIA Pembangunan Jember, Luncurkan Program Tanaman Hidroponik

  • Whatsapp
Mahasiswa STIA Pembangunan Jember saat KKN di Jenggawah (beritalima.com/istimewa)
Mahasiswa STIA Pembangunan Jember saat KKN di Jenggawah (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember, meluncurkan program kerja tanaman hidroponik.

Tujuan program ini, yakni untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, dengan memberikan tanaman hidroponik.

Bacaan Lainnya

Disamping itu, proyek ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik bercocok tanam yang lebih fleksibel kepada penduduk desa.

Dengan harapan, dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada faktor cuaca dan lahan.

Kegiatan ini, dilaksanakan 7 Oktober 2023 yang dengan pelatihan penggunaan sistem hidroponik kepada masyarakat desa.

Kelompok KKN telah memberikan peralatan hidroponik, seperti pot dari botol bekas, tanah sebagai media tanam, dan benih tanaman sayur kepada warga desa yang bergabung dalam program ini.

“Kami berharap melalui pemberian tanaman hidroponik, masyarakat desa akan memiliki akses lebih baik terhadap sayuran segar sepanjang tahun,” kata Zidhan salah satu peserta KKN, Kamis (19/10/2023).

“Ini akan membantu mengurangi biaya hidup dan mendukung kesehatan mereka. Bahkan jika dikembangkan, tanaman hidroponik ini dapat dijadikan ladang untuk usaha,” sambungnya.

Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan penggunaan sumber daya air yang lebih efisien.

Kelompok KKN berencana untuk terus mendukung dan memantau perkembangan tanaman hidroponik di Desa Cangkring selama beberapa bulan ke depan. Pengecekan rutin dilakukan dalam seminggu sekali.

Ibu Kepala Desa, Nour Mazidah, sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa STIA Pembangunan Jember tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, dan berharap dapat belajar lebih banyak tentang hidroponik. Ini akan membantu kami dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di desa kami,” ungkapnya.

Proyek KKN ini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Cangkring, dan menjadi contoh bagi desa-desa lain, dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

“Dengan menggunakan alat dan bahan yang murah dan terjangkau,” tutupnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait