KKSB Kembali Breaksi

  • Whatsapp

Timika, beritaliama.com. Pukul 07.00 wit Sdr Ismail dengan crew KPI Road Maintenance melaksanakan pekerjaan di mile 65,mengangkut Excavator ke Lowboy tujuan mile 59.
pukul 07.30 wit,setelah pengangkutan excavator selanjutnya pak Ismail dan crew menuju ke mile 64 sambil menunggu convoy truck, Saptu (17/02).

pukul 09.00 wit, Pak Ismail menggunakan kendaraan LWB 01.4493 bersama dua penumpang,yakni Sdr. Topianus Mutib dan Erik tuhumuri serta dua Truck bergerak namun tanpa pengawalan.

pukul 09.36 wit,saat melintas di sekitar area mile 61 tiba-tiba mendengar 4 kali bunyi tembakan namun menurut korban bahwa tembakan pertama telah mengakibatkan korban terkena serpihan kaca,selanjutnya setelah tembakan tersebut korban masih melanjutkan perjalanan ke pos induk mile 60 untuk meminta bantuan dan korban langsung di evakuasi menuju rumah sakit Tembagapura menggunakan kendaraan patroli RP 24.

pukul 10.24 wit,Korban tiba di RS Tembagapura yang selanjutnya dilakukan perawatan intensif,dimana korban mengalami luka di lengan kiri dan bagian siku tangan kanan.

pukul 11.15 wit,korban menjalani pemeriksaan dan kondisi korban dalam keadaan sadar dan dapat berkomunikasi.

Hingga saat ini aparat keamanan TNI/Polri masih melaksanakan penyisiran dan pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP).

Beberapa bulan terakhir pihak KKSB telah melakukan tindakan kekerasan yang menjatuhkan korban jiwa baik terhadap warga sipil maupun terhadap aparat keamanan, pada bulan November 2017 di Tembagapura Timika. Penembakan terhadap anggota Brimob menewaskan Brigadir Firman,pada bulan yang sama terjadi penyanderaan oleh KKSB terhadap 1300 warga sipil di Kampung Kimbely dan Banti Distrik Tembagapura.

Tanggal 13 Des 2017 terjadi penembakan oleh KKSB yang menewaskan warga sipil pekerja jalan Trans Papua, Vicko Sondakh di Mugi Kab. Nduga dan merebut senjata milik anggota TNI. Pada tanggal 12 Pebruari 2018 KKSB menyerang anggota TNI di pasar Sinak Kab. Puncak saat sedang belanja kebutuhan sehari-hari,serta berulang kali melakukan serangan dan gangguan terhadap karyawan PT. Freeport Indonesia.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *