SURABAYA, beritalima.com | Komando Kawasan Terpaut Pemuda Tani Indonesia (KKT-PTI) resmi mengukuhkan sebanyak 10.000 pemuda tani Indonesia di Hotel Bumi Surabaya, Jumat (8/10/2021). Ini sebagai upaya membangkitkan petani muda di Indonesia.
Acara yang digelar secara hybrid tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Selain itu hadir pula 100 petani milenial dari 34 provinsi.
“KKT-PTI ini merupakan pondasi utama bagi pemerintah serta menjadi akselarasi dan peranan pemuda tani, yang diharapkan dapat tumbuh sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Mentan SYL di sela acara.
Koordinator Nasional KKT-PTI, Daenk Jamal, mengatakan, sebanyak 10.000 ribu petani milenial yang dikukuhkan ini berasal dari 11 Provinsi 44 Kabupaten.
Sejalan dengan misi membangkitkan kembali semangat petani muda, di acara ini, selain pengukuhan, juga dilakukan peluncuran website kktpti.org, aplikasi digital Abangijo, serta alat pintar pertanian (Altarian) program terintegrasi berbasis teknologi.
“Altarian ini berfungsi sebagai alat kontrol serbaguna memakai modem internet terkonek dengan android. Sedangkan aplikasi AbangIjo untuk memasarkan hasil pertanian dan dijual melalui e-Commerce,” terang Jamal.
“Jadi Altarian ini sebagai controler multiguna. Alat ini bisa memonitor irigasi, memonitor suhu udara, kelembaban tanah, suhu dan PH air,” lanjutnya. “Selain itu juga bisa untuk memonitor CCTV yang terkoneksi dengan internet,” tambahnya. (Gan)
Teks Foto: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Koordinator Nasional KKT-PTI Daenk Jamal bersama perwakilan dari 10.000 petani muda yang dikukuhkan di Surabaya, Jumat (8/10/2021).