Klaim JHT Melonjak Tajam, Direksi BPJAMSOSTEK Apresiasi Pelayanan ‘One to Many’ Kantor Cabang Gresik

  • Whatsapp

GRESIK, beritalima.com | Dampak negatif Pandemi Covid-19 bagi perekonomian Indonesia khususnya dunia usaha cukup luar biasa. Banyak pemberi kerja yang terpaksa harus mem-PHK tenaga kerjanya. Imbas selanjutnya, terjadilah lonjakan klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

Data dari Kantor Pusat BPJAMSOSTEK menyebutkan, sejak awal tahun hingga 30 Juni 2020 jumlah klaim JHT secara nasional telah mencapai angka 1.122.000 kasus, meningkat 7,8% dibandingkan jumlah klaim JHT periode yang sama tahun 2019.

Angka klaim JHT tersebut kedepan diperkirakan masih akan terus bertambah. Karena, selama Pandemi Covid-19 ini jumlah yang mengajukan klaim JHT terus meningkat. Dalam bulan Juni 2020 kemarin saja, jumlah klaim JHT secara nasional mencapai 283.000 kasus, meningkat 129% dibandingkan selama Juni 2019.

Untuk nominalnya, jumlah pembayaran klaim JHT secara nasional dari Januari sampai Juni 2020 telah mencapai kisaran Rp 14,3 triliun, naik 15,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Terjadinya lonjakan klaim dan peningkatan pembayaran klaim ini bukti bahwa BPJAMSOSTEK telah mengantisipasi dan mengimplementasikan metode baru pelayanan di saat juga harus menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, mengatakan, menghadapi gelombang PHK di saat pandemi ini BPJAMSOSTEK telah menyediakan berbagai kanal klaim yang dapat digunakan peserta melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) yang terdiri dari kanal online, offline dan kolektif.

Protokol LAPAK ASIK yang telah diperkenalkan sejak Maret 2020 melalui kanal online antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id terus disempurnakan. Peserta kini juga dapat dilayani secara langsung di Kantor Cabang BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia, karena LAPAK ASIK juga memiliki kanal offline, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Untuk memastikan pelayanan LAPAK ASIK offline berjalan dengan baik, Agus melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama Direktur Pelayanan Krishna Syarief dan Direktur Renstra dan IT Sumarjono di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Gresik, Rabu (1/7/2020). Kehadiran jajaran direksi tersebut juga disertai Deputi Direksi Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Dodo Suharto.

Agus menyatakan, LAPAK ASIK offline tetap tidak mempertemukan petugas BPJAMSOSTEK dan peserta secara langsung. Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Gresik telah menyediakan bilik-bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data. Melalui metode ini, setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut “One to Many”.

“Dengan metode One To Many, kemampuan produksi untuk meyelesaikan klaim meningkat lima kali lipat dan physical distancing tetap terjaga. Saat ini sudah kita implementasikan hampir di seluruh cabang BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia, terutama untuk kantor-kantor yang punya ruang memadai seperti Kantor Cabang Gresik ini. Untuk kantor-kantor yang kecil masih dilakukan dengan cara one to one tapi tetap memperhatikan physical distancing,” jelas Agus.

Selain itu BPJAMSOSTEK juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal LAPAK ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya. Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan.

“Meski kami menyediakan kanal klaim offline, namun saya mengimbau kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah kami sediakan, jika ingin klaim. Karena, prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpapar virus Covid-19. Selain itu peserta juga dapat memanfaatkan fasilitas tracking klaim untuk mengetahui perkembangan proses klaim yang sedang mereka ajukan. Semoga dengan kita mematuhi aturan pemerintah, pandemi ini bisa segera berakhir dan ekonomi Indonesia dapat kembali seperti sedia kala,” ujar Agus.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gresik, Ahmad Fauzie Usman, menyambut gembira kehadiran jajaran direksi dan deputi. Menurutnya, disamping karena Kantor Cabang Gresik sudah siap bahkan telah menjalankan pelayanan One To Many sesuai arahan Direksi, kehadiran Direksi dapat meningkatkan pelayanan Kantor Cabang Gresik lebih baik lagi. “Kami sangat gembira atas kehadiran Bapak-Bapak Direksi beserta Deputi Direksi BPJS Ketenagakerjaan. Semoga ini dapat meningkatkan pelayanan kami terhadap peserta,” kata Fauzie (Ganefo)

Teks Foto: Direktur Utama Agus Susanto bersama Deputi Direktur Wilayah Jatim Dodo Suharto dan Kepala Kantor Cabang Gresik saat meninjau pelayanan LAPAK ASIK One To Many di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Gresik, Rabu (1/7/2020).

beritalima.com

Pos terkait