SAMPANG, BeritaLima.com – Menanggapi pemberitaan mengenai kondisi satu unit ambulans milik Puskesmas Torjun yang dilaporkan rusak dan terparkir tanpa perawatan, Kepala Puskesmas Torjun, dr. Budi Setyo Wahyudi, memberikan penjelasan resmi.
Dalam keterangannya, Senin (14/7/2025), dr. Budi menjelaskan bahwa ambulans yang dimaksud merupakan kendaraan operasional lama yang sudah digunakan sejak tahun 2004. Usia kendaraan yang sudah lebih dari 20 tahun menyebabkan sejumlah kerusakan teknis yang berulang meski telah dilakukan beberapa kali perbaikan.
“Ambulans tersebut sudah beberapa kali kami upayakan untuk diperbaiki, namun tidak lama kemudian kembali mengalami kerusakan. Secara teknis memang sudah tidak layak digunakan untuk operasional medis,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah dengan sengaja membiarkan kendaraan itu terbengkalai, melainkan tengah berproses mengembalikannya ke Pemerintah Daerah sebagai barang milik negara yang sudah tidak layak pakai.
“Saat ini kami sedang dalam proses pengembalian unit tersebut ke daerah, karena statusnya adalah aset pemerintah. Sementara itu, kami tetap menjalankan pelayanan kesehatan menggunakan armada ambulans yang masih aktif dan layak pakai,” lanjutnya.
Terkait lokasi parkir ambulans lama nantinya jika sudah dikosongkan, dr. Budi menyampaikan bahwa pihaknya juga sedang menata ulang fasilitas parkir di lingkungan puskesmas, salah satunya dengan mensterilkan area tersebut agar dapat digunakan sebagai parkir motor untuk para staf.
Ia mengapresiasi perhatian masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, dan memastikan bahwa Puskesmas Torjun tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik, termasuk dalam hal kesiapsiagaan armada ambulans untuk kebutuhan darurat.
“Kami memahami keprihatinan masyarakat. Namun dapat kami pastikan bahwa pelayanan kesehatan, terutama dalam hal penanganan kegawatdaruratan, tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan dukungan kendaraan operasional yang tersedia,” pungkasnya. (FA)
