SUMENEP, beritaLima – Setelah melalui penantian yang cukup panjang, KM Dhama Bahari Sumekar III diberangkatkan pada Selasa malam dari pelabuhan Kalianget menuju pelabuhan Batuguluk pulau Kangean kabupaten Sumenep Madura.26/02/19.
Sempat tertunda selama 20 menit dari rencana awal, kapal yang diklaim sebagai kapal yang tahan ombak milik pemerintah kabupaten Sumenep tersebut, tepat jam 19.20 berangkat dari pelabuhan Kalianget dengan membawa penumpang sebanyak 242 orang, 18 sepeda motor ,3 mobil dan 2 mesin pemotong padi.
Walaupun tempatnya cukup luas, dengan panjang 48,48 meter dan lebar 12,00 meter masih dirasakan kurang nyaman oleh sebagian penumpang, lantaran banyaknya tangga yang harus dilalui sehingga terasa cukup menyiksa.
Salah satu penumpang ,Agus (46th) warga Kangean menyampaikan keluhannya kepada media beritalima.com bahwa dirinya merasa sangat tidak nyaman dengan adanya banyak tangga yang harus dilalui tersebut .
“Bagi orang yang usianya masih muda mungkin tidak terasa menyiksa, akan tetapi bagi orang yang sudah lanjut usia, naik turun di tangga itu sangat menyiksa. Apalagi sambil bawa barang, ” ujar Agus.
Agus berharap agar masuk ke kapal itu lewat pintu belakang saja jangan lewat samping seperti sekarang , karena tempat penumpang posisinya di bagian bawah.
“Kalau lewat samping, kita harus naik tangga yang cukup tinggi, setelah itu baru turun lagi. Sedangkan kalau lewat pintu belakang tidak terlalu banyak lewat tangga, karena letak tempat penumpang ada di bagian bawah. Jadi terlalu menyiksa ,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Jupri(nama samaran) salah satu pekerja jasa angkut di pelabuhan Kalianget.
Menurut dia banyak teman temannya yang merasa keberatan jika membawakan barang penumpang lewat pintu samping. Karena tangganya yang cukup tinggi.
“Kasihan penumpang, karena kami akan minta ongkos yang lebih mahal dari biasanya, lantaran barang yang kami bawaan terasa lebih berat ,” ujar Jupri.
(Fach)
