KM Santika Nusantara Rute Surabaya Balikpapan Terbakar

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com| Kapal Motor (KM) Santika Nusantara, rute Surabaya-Balikpapan, terbakar di perairan Masalembu, Sumenep, Madura pada Kamis (22/8) pukul 20.45 WIB. Berdasarkan manifes, KM Santika Nusantara berpenumpang 111 orang beriisi 100 penumpang dewasa, 6 anak, dan 5 bayi. Selain itu ada 83 kendaraan yang diangkut.

“Data POB ada penumpang dewasa 100 orang, penumpang anak 6 orang, penumpang bayi 5 orang, ada sekitar 111 penumpang,” ungkap Humas Basarnas Surabaya Tholeb Valatehan, Jumat (23/8).

Bacaan Lainnya

Menurutnya proses evakuasi saat ini masih berlangsung, dan kabar terakhir sudah ada 53 penumpang yang diselamatkan menggunakan life raft (perahu penyelamat dalam kapal) lalu dipindahkan ke kapal penolong menuju Dermaga Tanjung Perak Surabaya.

“Sebanyak 53 penumpang di life raftsudah dievakuasi life raft, dan dipindahkan ke kapal penolong. Saat ini dalam perjalanan menuju Surabaya. Sementara sisanya, masih menunggu kapal-kapal yang melintas, 58 orang sisanya masih di atas kapal untuk menunggu evakuasi, dan saat ini telah dipindahkan ke kapal penolong menuju Dermaga Tanjung Perak Surabaya,” kata dia.

Selain iti Tholeb menyampaikan bahwa untuk upaya penyelamatan, Basarnas telah mengerahkan KN SAR Laksamana milik Kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani milik KSOP Surabaya.

“Semua sudah dalam perjalanan menuju TKP,” ujarnya.

Tak hanya itu pihaknya juga bekerja sama dengan VTS Surabaya guna berkomunikasi dengan kapal-kapal terdekat di sekitar lokasi untuk evakuasi.

“Semua upaya kita lakukan untuk penyelamatan penumpang. Mohon doanya, semoga cuaca di lokasi bersahabat, sehingga proses evakuasi bisa aman dan lancar,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, upaya evakuasi masih berlangsung. Pihak Basarnas juga belum mengetahui penyebab musibah kebakaran itu. [red]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *