BANYUWANGI, beritalima.com – Polemik berita acara kesepakatan Bupati Banyuwangi dan Bupati Bondowoso terkait penarikan garis batas antara 2 kabupaten yang akhirnya menjadi bahan diskusi yang terus bergulir di kalangan masyarakat Banyuwangi.
Beragam tanggapan masyarakat terkait dengan rumor lepasnya Ijen dari wilayah Banyuwangi dengan telah di sepakatinya surat perjanjian yang beredar di media sosial.
Salah satunya dari Kaukus Muda Banyuwangi, Menurut Fajar Isnaini, menuturkan bahwa permasalahan Ijen ini harus segera dituntaskan.
“Polemik “lepasnya” Ijen ini tentu harus segera dituntaskan agar tidak menjadi issue politik yang liar, Meski kami telah baca Bupati Banyuwangi juga telah mengirimkan surat kepada Mendagri dan Gubernur yang isinya tentang pencabutan tanda tangan berita acara kesepakatan batas daerah Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, tentunya tidak hanya sampai di sini, Ijen adalah triangle diamond yang menjadi salah satu icon Banyuwangi harus di pertahankan, oleh karenanya KMB meminta kepada Bupati dan jajaran Pemerintahan lainnya untuk terus berjuang mempertahankan ijen, terlepas dari segala dinamika yang terjadi.”ungkapnya
Masih, menurut Fajar, sekarang bukan waktunya menyalahkan, tapi mencari solusi yang terpenting.
“Berbicara Ijen bukan berbicara “Ijenan :sendirian” tapi ini juga berbicara Banyuwangi, ini sudah bukan waktunya saling menyalahkan satu dengan yang lain tetapi bagaimana mencari solusi yang tepat dengan keberadaan bukti bukti yang ada bahwa Ijen memang milik Banyuwangi.” ungkap pria yang juga di kenal sebagai akademisi di STAI DARUL ULUM Banyuwangi.
Ijen yang terkenal dengan eksotisnya blue fire yang sangat langka di dunia menjadi salah satu peminat wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri untuk datang ke Banyuwangi. (bi)
