JAKARTA, beritalima.com- DPP KNPI meminta Pemerintah mewujudkan Politik Hijau (Green Politic). Yaitu kebijakan politik negara yang ramah lingkungan.
Indonesia harus menjadi negara yang terdepan menyuarakan kampanye konservasi dan penyelamatan lingkungan dari bahaya pemanasan global (Global warming).
DPP KNPI mengajukan agar negara meluncurkan program konservasi lingkungan berkelanjutan pada momentum hari lingkungan se-dunia, 5 Juni 2021, yaitu Indonesia Go Green, skema gerakan lingkungan berkelanjutan.
Mengedepankan partisipasi gotong royong pemuda dan rakyat. Segala proses pembangunan dan investasi di era revolusi industri 4.0 saat ini harus dibarengi dengan agenda go green, ujar Dikson Ringo Ketua Politik DPP KNPI.
KNPI mengharapkan pemuda mendukung pemerintah dalam gerakan nasional konservasi alam, penghijauan dan juga mendorong pemerintah gencar mencari sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Eksploitasi SDA seperti batu bara untuk energi listrik harus dikurangi, beralih ke energi terbarukan. Investasi hendaknya menekankan pada green industri, yaitu investasi yang pro-lingkungan. Hal ini akan menjadikan Indonesia kembali hijau, semakin sehat dan terbebas dari bencana akibat perubahan iklim.
“DPP KNPI menghimbau kepada DPD KNPI untuk turut partisipasi dalam melakukan gerakan aksi penghijauan dan konservasi alam. Pemerintah pusat maupun daerah juga diharapkan tegas melindungi kelestarian alam dan memperkuat regulasinya,” tegas Gandung R.N Huda Sekjend KNPI.
DPP KNPI juga meminta penegak hukum menuntaskan kasus yang berkaitan dengan kejahatan lingkungan, yang menjadi salah satu penyebab utama bencana alam. Indonesia Go Green dapat menjadi tagline pembangunan nasional yang sesuai dengan cita-cita konservasi. Pemuda menuntut politik anggaran harus berorientasi go green, tegas Haris Pertama Ketum KNPI. (R).