Semarang, beritalima.com | Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) kembali dideklarasikan di daerah, tepatnya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/3). Salah satu deklarator Nasional, Alan Singkali, hadir didampingi para deklarator daerah antara lain: Yudi Hendrilia, Rafles Hasiholan, Bambang Pur, Aden, dan Sahal Munir.
Yudi Hendrilia dalam deklarasinya menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pembangunan Indonesia Sentris yang telah lama dirindukan oleh rakyat Indonesia.
Saat ini, rakyat Indonesia dari berbagai daerah tidak ingin kehilangan kepemimpinan Presiden Jokowi yang periode keduanya akan berakhir tahun 2024 mendatang.
“Kami mendorong MPR untuk mendengarkan suara rakyat yang masih menginginkan Presiden Jokowi melanjutkan pembangunan,” katanya.
Deklarator Nasional, Alan Singkali menyampaikan bahwa, hasil survei Litbang Kompas merekam tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi paling tinggi pada awal tahun ini sejak 2015. “Sebagai bentuk kepercayaan dan apresiasi kami, sehingga saat ini kami mendeklarasikan KOBAR Kota Semarang Jawa Tengah untuk 2024 Setia Bersama Jokowi,” ungkapnya.
Alan Singkali menyampaikan, aspirasi yang didapatkan KOBAR ingin kepemimpinan seperti Presiden Jokowi dapat berlanjut setelah tahun 2024.
“Rakyat puas dengan kepemimpinan Pak Jokowi. Menjadi pertanyaan di tengah rakyat, setelah 2024, siapa yang akan melanjutkan visi kepemimpinan beliau? Kemudian muncullah wacana Jokowi tiga periode. Aspirasi ini yang kemudian KOBAR sedang suarakan,” jelasnya.
Deklarasi ini mengambil tagline #2024SetiaBersamaJokowi #SuarakanAspirasiRakyat.
Selain di Kota Semarang, beberapa daerah juga sudah mendeklarasikan Koalisi Bersama Rakyat #2024SetiaBersamaJokowi, antara lain di Pematangsiantar, Banjarmasin, Serang, Padang, Ambon, Makassar, Mataram, dan lain-lain.
Pasca deklarasi di Kota Semarang, KOBAR Jawa Tengah yang dimandatkan kepada Yudi Hendrilia akan melakukan konsolidasi ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. KOBAR akan merekam dan memotret kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Pak Jokowi selama hampir 8 tahun ini.
“Kami mengundang semua rakyat Indonesia yang ingin bergabung dengan Koalisi Bersama Rakyat, untuk bersama-sama menyuarakan aspirasi ini. Kita minta kepada MPR untuk mendengarkan suara rakyat dan jangan tutup telinga,” pungkasnya. (red)