JAKARTA, Beritalima.com– Koalisi Adil Makmur sebagai pendukung utama calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo-Sandi dibubarkan.
Prabowo juga telah mengembalikan mandat yang didapatnya kepada partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.
“Mandat yang diberikan anggota partai koalisi kepada pasangan Prabowo-Sandi sudah dikembalikan kepada partai masing-masing,” kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani akhir pekan ini.
Seiring dikembalikan mandat itu, kata Muzani, Prabowo menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing partai terkait langkah politik yang dilakukan ke depannya.
Prabowo tak akan mengintervensi apa pun yang berkaitan dengan internal partai yang pernah mengusungnya. “Selanjutnya Pak Prabowo menyerahkan kepada pertimbangan partai masing-masing. Tentu saja, semua partai memiliki pertimbangan dan cara berpikir yang tentunya tidak bisa kita intervensi satu sama lain,” ujar Muzani.
“Karena itu, beliau menghormati semua dan mempersilahkan kepada partai politik untuk mengambil keputusan dan langkah politiknya masing-masing,” kata wakil rakyat dari Dapil Provinsi Lampung ini.
Walau sudah berakhir, para sekjen partai koalisi pengusung tidak ingin kebersamaan berakhir begitu saja. Mereka ingin tetap menjalin kebersamaan meski dalam forum yang informal.
“Dalam pertemuan hari ini berkembang agar suasana yang terbangun dengan baik agar terus menjadi sebuah forum komunikasi. Maka disepakatilah kita harus terus-menerus memelihara sebuah komunikasi dalam sebuah forum meskipun itu informal,” demikian Ahmad Muzani. (akhir)