Kodam XVII/Cenderawasih, Rekrut Khusus Putra Asli Pegunungan Papua Masuk TNI

  • Whatsapp
Prosesi pelantikan siswa Dikmata Gelombang I tahun 2016 di Rindam XVII/Cenderawasih oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian.

SENTANI, beritalima.com – Mudahkan komunikasi dengan masyarakat, dan sebagai bentuk kecintaan TNI terhadap Rakyat, serta untuk memperkokoh kedaulatan NKRI, sebanyak 80 putra asli Papua wilayah pegunungan di rekrut khusus masuk TNI.
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian, sesaat setelah menutup Dikmata TNI AD Gelombang I Tahun 2016 di Lapangan Rindam XVII Cenderawasih, mengaku perekrutan khusus pemuda Papua untuk masuk TNI menjadi program yang saat ini tengah di gencarkan oleh Kodam XVII/Cenderawsih hingga jajaran di pelosok Papua.

“ini mereka dari Pegunungan Bintang, dari Kabupaten Mulia, dari Nduga dan kabupaten –kabupaten di pedalaman – pedalaman Papua. Mereka ini direkrut khusus, yang paling utama adalah kesehatan jasmani dan rohani mereka, serta menempuh pendidikan umum sebagai syarat masuk TNI,”kat Siburia, Sabtu (16/4/2017).

80 pemuda Pedalaman Papua ini setelelah di rekurut masuk TNI, sebelumnya selama seminggu mendahului untuk dikarantina di Rindam XVII/ Cenderawasih, dan selanjutnya saat pembukaan pendidikan langung mengikuti pendidikan regular layaknya siswa TNI lain. Pangdam berharap dengan perekrutan khusus tersebut, diharapkan mampu menjadi pemeriataan prajurit TNI dari semua wilayah pedalaman Papua.

”Dengan begitu, ada keterwakilan TNI dari daerah – daerah terpencil, karena ini sangat kita butuhkan, terutama nanti saat mereka menjadi Babinsa, dan mereka bertugas didaerah , mereka karena menguasai bahasa daerah setempat, maka komunikasi dengan masyarakat akan lebih efektif,”kata Pangdam.

Lanjut Pangdam, semisal, jika adanya konflik di wilayah – wilayah Papau, yang mengerti akan permasalahan, dan mengerti akan bahasa adalah putra asli Papua daerah itu, sehingga diharapakan, para prajurit TNI jalur khusus tersebut mampu menjadi ujung tombak, penyelesaian dan peredam permasalahan di daerah, dan menjadi perekat TNI kepada Masyarakat di daerah,”ujarnya.

Pendidikan Pertama Tamtama diikuti oleh 219 orang, dan dinyatakan lulus menyelesaikan pendidikan dasar tahap pertama. Selanjutnya, ratusan mantan siswa tersebut akan di bagi pada berbagai kejuruan TNI. Sementara, sejak program perekrutanm khusus tersebut dilakukan, sudah sekitar 1.500 prajurit TNI dari wilayah Pedalaman Papua berikrar setia menjaga kedaulatan NKRI.(Ed/Papua).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *