TRENGGALEK, beritalima. com
Setelah masa kampanye resmi dimulai secara nasional tanggal 23 September 2018, dinamika politik sudah berfluktuasi diseluruh wilayah nusantara termasuk juga Trenggalek. Sehingga sinergitas dan soliditas dari seluruh elemen pemangku kebijakan sangat diperlukan.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0806 Trenggalek, Letkol Inf. Dodik Novianto saat memberikan sambutan pada acara ngopi bareng bersama jajaran TNI-Polri dan Pemerintah Daerah di halaman Makodim.
” Menyambut gelaran pesta demokrasi serentak di tahun 2019 nanti, kami bersama seluruh jajaran sebagai garda terdepan dari negara sudah seharusnya mempersiapkan diri. Baik secara pisik, psikologi maupun sarana prasarana penunjang lainnya,” ungkapnya, Rabu (3/10).
Menurut Letkol Inf. Dodik, demi mewujudkan situasi aman, lancar dan kondusif maka kekompakan serta kerjasama dari unsur-unsur yang ada harus selalu dijaga.
“Jangan sampai karena kepentingan pihak tertentu, nantinya keutuhan bangsa dan negara dikorbankan. Karena tolak ukur sebuah keberhasilan dari penyelenggaraan event itu adalah lancar dan amannya keberlangsungan gelaran kegiatan tanpa ada efek buruk,” imbuh Dandim.
Hadir dalam acara, Wakil Bupati, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, unsur Forkopimda Trenggalek, tokoh agama, tokoh masyarakat dan rekan media.
“Acara ini digelar untuk mensosialisasikan serta menjaga sinergitas maupun soliditas dari para stake holder penanggungjawab penyelenggara negara didaerah, ” tandasnya.
Senada dengan Dandim, Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra mengatakan jika potensi kerawanan gangguan saat pemilu sudah harus diantisipasi sejak dini.
“Bersama itulah, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah berusaha membangun satu visi terkait pengamanan dari penyelenggaraan pemilu. Sehingga gelaran acara ngopi bareng dengan tema “Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri dalam Pengamanan Pemilu 2019 Yang Aman dan Damai” ini dikemas dalam suasana santai, ” ujarnya. (her)
