BANYUWANGI, beritalima.com -Penanaman Serentak Program PAT Kedeleai APBN Tahun 2017 diwilayah perum perhutani Divisi Regional Jatim ( KPH Banyuwangi Selatan ) dilahan perhutani RPH Grajagan dusun kampung Baru desa grajagan kecamatan purwoharjo di ikuti beberapa komponen baik dinas serta petani.
Tidak ketinggalan pula jajaran kodim 0825 Banyuwang dan polri serta TNI AL juga turut andil dalam program tersebut.
Seperti yang di ungkapkan kasdim, Mayor Arh M.ridwan mewakili Komandan Kodim 0825 Banyuwangi letkol.inf.Ruli Nuryanto menuturkan bahwa sangat mendukung kegiatan tanam serentak kedelai.
“kami TNI khususnya Kodim 0825 Banyuwangi sangat mendukung sekali Kegiatan tanam serentak kedelai dilahan perhutani ini , kegiatan ini membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional, dimana TNI khususnya Kodim 0825 Banyuwangi juga ikut serta dalam upaya pendampingan dan pengawalan program pertanian baik Padi, jagung maupun kedelai, termasuk didalamnya pencapaian target Luas Tambah Tanam kedelai yg sdh ditentukan.” Jelas kasdim
Bahkan kasdim berharap sinergitas kerja sama terus berjalan sehingga membantu pencapaian target
“Kami berharap dengan adanya kerja sama atau sinergisitas antar instansi terkait ini akan membantu pencapaian target, program ini yakni dengan membuka lahan kedelai di area perhutani untuk mendorong Program Perluasan Areal Tanam Peningkatan Indeks Panen (PAT PIP) kedelai di Kabupaten Banyuwangi ini.” Imbuhnya.
Sementara dalam sambutanya kepala BPP kecamatan Purwoharjo menyampaikan agar petani waspada tentang pembelian bibit kedelai.
“Pembelian kedeleai dengan harga 3.800 /kg harus dilihat terlebih dahulu kualitas kedeleainya, Berkaitan dengan kontrak pembelian kedelai antara LMDH dengan BPP akan kita kaji kembali agar bisa ditentukan berapa kapasitas hasil panen kedelai yang dapat kita beli.” Jelas kepala BPP
Menurut ADM Perhutani wilayah Kabupaten Banyuwangi selatan, Ir.Dwijono Kiswurjanto, menuturkan kebangganya dapat membantu petani di Banyuwangi.
“Kita patut bangga sebagai petani di Banyuwangi karena Banyuwangi adalah salah satu daerah sumber benih kedelei terbaik, terkait Luas area tanam kedelai di lahan perhutani di wilayag kabupaten Banyuwangi yakni 1.299,3 ha namun hanya 839 ha yang masuk daerah tanam kedelei.” Singkatnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, perwakilan Departemen dan Perlindungan SDH dan Kelola Sosial,Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Jajaran Muspika Kecamatan Purwoharjo, Ketua dan pengurus LMDH wilayah KPH Kabupaten Banyuwangi Selatan, dan para petani yang berjumlah sekitar 100 orang. (Abi)