Kodim 0825 Banyuwangi Ikuti Sosialisasi KB dan Kependudukan

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Pasi Pers Kodim 0825 Banyuwangi Kapten Inf Sutiyono mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto mengikuti Sosialisasi Keluarga Berencana dan Kependudukan yang terpusat di kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Banyuwangi Kelurahan Tukangkayu Kecamatan Banyuwangi.

Sosialisasi Keluarga Berencana dan Kependudukan Tahun 2018 tersebut selain dihadiri oleh Pasi Pers Kodim 0825 Banyuwangi juga dihadiri oleh
Lettu laut Sugianto Dansatma perwakilan dari Lanal Banyuwangi, perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Intansi lainnya.

Menurut Kapten Inf Sutiyono Pasi Pers Kodim 0825 Banyuwangi mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto mengatakan,”Sasaran Program KB tidak hanya untuk menurunkan angka kelahiran akan tetapi untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan cerdas serta berkualitas dalam rangka menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik dan sejahtera.

“ Untuk keberhasilan program KB ini dibutuhkan peran aktif serta sinergitas oleh seluruh komponen masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Banyuwangi sehingga warga masyarakat faham dan secara ikhlas dapat mendukung program KB “,tuturnya.

Sementara itu dalam acara Sosialisasi tersebut sebagai nara sumber yaitu Dra.Rr Ermi Soegiarti, M, AP sekretaris Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan sebagai Narasumber H. Sugeng Fajar Harijanto, A. Per. pen.M.Kes Kepala bidang Pengendalian Penduduk yang intinya dari sosialisasi tersebut masing-masing instansi ikut anderbeni dalam bidang kependudukan untuk mendukung pengendalian penduduk, KB bukan hanya masalah kontrasepsi akan tetapi dalam kependudukan mentabilitaskan perkembangan penduduk, Peningkatan keluarga
Pendewasaan penduduk seperti menikah dibawah umur untuk wanita umur 21 tahun sedangkan pria umur 25 tahun, melalui program KB tersebut diharapkan akan lebih dewasa, sementara untuk Dinas Intansi terkait diharapkanD menjadi apokasi lingkungan dalam pelaksanaan membangun kependudukan.

Selain itu dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan terkait permasalan remaja dalam bentuk pik remaja konseling remaja, pusat informasi konseling guna mencegah terjerumusnya remaja dalam narkoba, dengan kekurangan tenaga di BKKBN maka diharapkan untuk semua Dinas Intansi terkait saling membantu untuk tercapainya suatu tujuan, melalui sosialisasi dan pendidikan dalam rumah tangga juga melaluo fungsi ekonomi.dalam rumah tangga serta Re produksi perkawinan pria umur 25 tahun dan wanita umur 21 tahun sehingga sudah siap dan matang dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Keberhasilan program KB ditentukan oleh pelayanan kesehatan yang diberikan sepanjang siklus usia reproduksi dengan cara memberikan konseling kepada remaja dan pengantin baru, penguatan pola kesertaan ber KB dan kebijakan dan strategi bidan KB

Program KB adalah bagian yang terpadu (integral) dalam program pembangunan nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional. Perlu diketahui, bahwa Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna (Abi/Pen25)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *