Kodim 0829 dan Menggelar Sosialisasi Sergab dan RMU

  • Whatsapp

Bangkalan,- Kodim 0829/Bangkalan menggelar kegiatan sosialisasi Serapan gabah (Sergab) dan penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) yang dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahmudi dan Kasub Bulog Pamekasan, bertempat di Gedung Manunggal Kodim 0829/Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (9/3/2017).

Ketahanan pangan merupakan salah satu kondisi yang sangat menentukan bagi stabilitas kondisi wilayah saat ini. Sebab, apabila ketahanan pangan tidak pada kondisi yang baik, sudah bisa dipastilkan akan berpengaruh pada stabilitas ketahanan yang lain. ‘’Karena itu, kegiatan sosialisasi Serapan Gabah (Sergap) ini penting.

Salah satunya adalah untuk menguatkan kesadaran petani dan berbagai pihak lain tentang pentingnya menjamin serapan beras ke Bulog dari petani. Itu bertujuan agar stok beras aman,’’ ujar Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahmudi saat melaksanakan sosialisi Sergap.

Kegiatan dilakukan dengan mengunjungi perusahaan penggilingan beras (rice mill) di Kabupaten Bangkalan. Sosialisasi itu dilakukan untuk mendukung program kedaulatan pangan sekaligus untuk memantau hasil panen petani.

‘’Harga beras saat di pasaran umum cukup tinggi disesuikan dengan jenisnnya sehingga kebanyakan petani menjual hasil panennya ke pasar atau pihak lain. Karena itu, kami mengharapkan gabah hasil panen petani cepat terserap dengan dijual ke Bulog,’’tandasnya.

Mayor Inf Mahmudi mengharapkan petani di wilayah Kabupaten Bangkalan mendukung pemerintah dalam program Sergap untuk menyukseskan kedaulatan pangan di Indonesia.

Kerja sama itu penting untuk peningkatan hasil pertanian dan penyerapan gabah serta beras di daerah. Untuk itu, perlu pelibatan semua pihak, dari Dinas Pertanian, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan, Petugas Penyuluh Lapangan, gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan Bulog.

Selain itu, juga didukung bintara pembina desa (Babinsa) dan pengusaha penggilingan padi serta mitra Bulog. ‘’Caranya, menyosialisasikan dan mengajak para petani untuk bersedia menjual gabah hasil panennya ke Bulog, tentu dengan harga sesuai dengan ketentuan,’’tegas Kasdim.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *