KOTAMOBAGU, beritalima.com — Komando Distrik Militer (Kodim) 1303 Bolmong, menyatakan sangat mendukung penuh atas gagasan Polres Bolmong, dengan membentuk tim satgas ‘Anti Money Politik dan intimidasi’.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono S.Sos, dengan mengatakan telah memberikan perintah kepada anggota TNI yang terlibat dalam Satgas Anti Money Politics dan Intimidasi, itu agar memberikan bantuan penuh yang sesuai dengan aturan dan Undang-Undang.
“Polres Bolmong meminta bantuan Kodim 1303/Bolmong untuk memperkuat Satgas Money Politik. Didalamnya terdapat Unit Intel Kodim Bolmong yang bertugas membantu Polres, Bawaslu, Panwaslu dan KPUD Kota Kotamobagu untuk menciptakan proses penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2018 ini dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar,” kata Komandan Kodim 1303 Bolmong, Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono.
Bahkan lanjut, Dandim 1303 Bolmong, yang baru menggantikan Letkol Sampang Sihitang, ini mengatakan akan mendukung penuh hingga masyarakat kotamobagu bisa merasakan kenyamanan dan kesejahteraan.
Lebih lanjut lagi dikatakannya, Tim Intel Kodim, Yang ditugaskan gabung dalam Satgas Anti Money Politik dan Anti Intumidasi, itu telah ditekan penuh selaku atasan kepada bawahan, agar tidak ada yang terlibat atau melibatkan diri dan tidak netral dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Tahun 2018.
“Selama pelaksanaan Pilwako, seluruh anggota Kodim sudah saya tekankan sesuai perintah dari Komando Atas untuk tetap netral dalam Pilwako Kota Kotamobago termasuk pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.” Tutup Dandim 1303 Bolmong, Letkol Sigit Dwi Cahyono S.Sos.
(Zul)