Puncak Jaya, beritalima.com| – Mulia – Prajurit TNI dari Kodim 1714/Puncak Jaya dengan sabar dan penuh kasih ajari anak-anak yang mengungsi pelajaran Calistung (membaca, menulis dan berhitung) akibat terjadinya perang antar suku dari Pilkada yang lalu. Salah satu tempat mengungsi paling aman di Kodim 1714/Puncak Jaya, Papua.
Serka David Simanjuntak selaku Bintara Tinggi Teritorial atau Batiter Kodim 1714/Puncak Jaya bersama rekan-rekan Babinsanya memberikan pendidikan metode Calistung, dimana anak-anak pengungsi sangat antusias dalam menerima materi yang diberikan.
Pemberian materi Dengan metode ini dimaksudkan agar anak-anak pengungsi tidak jenuh/bosan berkepanjangan. Disisi lain pemberian materi ini juga sebagai pedoman bagi anak-anak disekolah, apabila sekolah sudah aktif lagi nantinya.
“Untuk saat ini sekolah yang berada di kabupaten Puncak Jaya diliburkan untuk sementara, menunggu sampai keadaan kembali kondusif pasca Perang antar suku,’ ujar Serka David Simanjuntak.
Sementara Dandim 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma apresiasi kegiatan belajar dengan metode Calistung tersebut, karena banyak anak-anak belum mengerti dan paham cara belajar menggunakan cara ini. Sebagian kecil saja yang paham.
“Semoga Tuhan Membalas kebaikan seluruh Personel Kodim yang bersedia meluangkan Waktunya, kami juga berharap agar Kab. Puncak Jaya agar cepat Kondusif dan kembali aman, sehingga kami bisa beraktifitas kembali,” puji Maria Enumbi, salah satu orang tua yang anaknya ikut diajari Prajurit TNI.
Jurnalis: Abri/Rendy
