Bangkalan,- Makin kokohnya persatuan dan kesatuan di masyarakat membuktikan bahwa rakyat memang tidak mau dipecah belah oleh orang-orang tertentu maupun bangsa lain.
Hal itu dibuktikan masyarakat Bangkalan dengan menggelar Doa dan Salawatan bertempat di halaman parkir Syaichona Kholil, Martajah Bangkalan dengan tema ‘Menjaga Keutuhan NKRI’ yang dihadiri 2.000 ulama, anggota GP Ansor, dan Majelis Al Waly Probolinggo serta dipimpin langsung KH Hasani Zubair selaku Ketua GP Ansor Bangkalan, Sabtu (26/2) kemarin malam.
“Atas nama keluarga Syaichona Kholil dan GP Ansor Bangkalan mengucapkan terima kasih kepada majelis Al Wali, GP Ansor, PWI, dan Ulama sehingga kegiatan doa dan salawatan dapat terlaksana dengan sukses. Semoga dengan dilaksanakannya giat ini dapat mempererat silaturahim antara ulama dengan pemerintah,” ungkap KH Hasani.
Selain itu, KH Hasan Malik (Perwakilan Majelis Al Wali Probolinggo) yang mewakili pengurus Al Wali Probolinggo merasa bangga diterima dengan baik untuk ikut bersalawat dan berdoa demi keutuhan NKRI.
“Kami merasa bangga diterima dengan baik di Bangkalan untuk bersama bersama membacakan salawat, semoga kita semua mendapat barokah dari Allah SWT,” ujarnya.
Senada, KH Misbahul Kholili dari Jember juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut oleh GP Ansor dan dukungan Dandim 0820/Probolinggo dan Dandim 0829/Bangkalan.
“Semoga soliditas antara TNI dan Ulama dapat menjaga keutuhan NKRI. Doa dan salawatan tidak lain bertujuan untuk mendapatkan barokah dari Allah dan Rasulullah karena orang yang dijamin masuk surga yaitu orang yang selalu bersalawat kepada Rasulullah serta mengikuti ajaran Rasul,” yakinnya.
Ditempat yang sama, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto mengatakan, kegiatan ini sangat positif dilakukan karena bisa menguatkan rasa kebersamaan dan persatuan bangsa. Karena dengan kebersamaan itulah bisa menciptakan seluruh rakyat hidup damai di bumi Indonesia.
“Sebagai anak bangsa kita wajib mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa sesuai dengan dasar negara kita Pancasila. Mari kita semua saling menjungjung tinggi nilai nilai kebhinekaan,” tegasnya
