Kediri. Keramaian dan kepadatan arus mudik disertai dengan berjubelnya penumpang yang menunggu transportasi umum, sudah berkurang drastis pasca usainya lebaran beberapa hari lalu. Termasuk jenis transportasi kereta api dan bus yang menjadi favorit masyarakat, karena dianggap paling murah meriah dibanding sarana transportasi jenis lainnya, senin (11/07/2016).
Dari keterangan Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin, 2 personil ditempatkan untuk turut membantu kelancaran arus mudik di tiap-tiap stasiun transit (kereta api) yang ada di Kecamatan Purwoasri, Papar, Gampengrejo, Ngadiluwih, Kandat dan Kras, dan khusus di stasiun utama yang terletak di Kecamatan Kota, jumlah personil yang turut membantu 4 orang dari Koramil 01/Kota bersama anggota Polsek Kota Kediri. Sedangkan bantuan keamanan pasca lebaran di terminal tamanan, 4 personil Koramil 03/Mojoroto diturunkan bersama anggota Polsek Mojoroto.
Khusus pengamanan pasca lebaran di Lapas Kediri, Kodim Kediri menyiagakan 4 personil, untuk membantu kelancaran kunjungan sanak keluarga dari para tahanan Lapas, demikian juga dalam mengawasi dan memantau situasi yang ada di luar Lapas. Jumlah keseluruhan anggota Kodim Kediri yang ditempatkan di titik-titik pos lebaran dan transportasi umum, sebanyak 44 personil yang tersebar di Kota dan Kabupaten Kediri.
Gambaran fakta dilapangan, beberapa stasiun transit, sudah mulai tampak lengang dan tidak seramai ketika lebaran berlangsung, demikian juga kondisi yang ada di stasiun utama, tidak sepadat dan seramai sebelumnya. Pemandangan antrian penumpang untuk mendapatkan tiket sudah tidak nampak lagi, ini dikarenakan sebagian besar sudah mulai beraktifitas normal di instansi-instansi Pemerintah maupun swasta.
Untuk penumpukan penumpang kereta api, tidak terjadi, baik sebelum, saat dan sesudah lebaran, dikarenakan Kediri adalah arah tujuan utama pemudik bukan sebaliknya. Sedangkan untuk arus balik angkutan umum jenis bus saat ini, jauh berkurang dibanding hari sabtu dan minggu kemarin, bahkan cenderung banyak tempat duduk yang kosong terlihat dari pos pemantauan lebaran di titik-titik tertentu.(Penrem 082/CPYJ)