Mojokerto, Dalam rangka mensukseskan dan meningkatkan program Upsus Swasembada Pangan guna terwujudnya ketahanan pangan nasional, salah satunya adalah program Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO), Program ini berguna untuk mendukung program Upsus Swasembada Pangan guna terwujudnya ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik yang tentunya sangat cocok untuk segala jenis tanaman terutama memenuhi kebutuhan pupuk organik yang selama ini sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kesuburan tanah.
Dalam kesempatan ini Dandim 0815 didampingi Dr hewan Indra dari Dinas Perternakan Kab. Mojokerto, Danramil 0815/07 Jetis dan para Pasi Kodim menerima bantuan sapi dari Kodim Lamongan sebanyak 13 ekor sapi berbagai jenis, Senin (7/11).
Di Kodim Mojokerto program UPPO ini dipusatkan di Koramil Jetis dengan memanfaatkan lahan milik TNI yang terletak di belakang Makoramil 0815/07 Jetis, Program ini merupakan dari Kementerian Pertanian RI yang bertujuan untuk memasyarakatkan pertanian organik. Sehingga para petani memiliki kemandirian dalam mengembangkan dan menggunakan pupuk organik yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan pada lahan sawah miliknya.
Program UPPO Kodim 0815 mendapat dukungan sapi yang didatangkan dari Kodim 0812/Lamongan sebanyak 13 ekor dengan rincian sebagai berikut Jenis sapi Leomusin plus dan silang, umur sapi rata-rata 1 tahun warna merah, betina 9 ekor dan jantan 4 ekor. Diharapkan ke depan program UPPO ini dapat membantu para petani dalam pemenuhan pupuk organik.
Tampak hadir dalam penerimaan sapi dari Kodim Lamongan tersebut antara lain Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji, Dr hewan Indra dari Dinas Perternakan Kab. Mojokerto, Ketua Koni Kab. Mojokerto Bpk. Firman, Kaprim Kodim 0812 Lamongan Kapten Kav Taruji, Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Chb Djenal Abidin, Pasilog Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Aris Tiyono, Danramil Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto dan Letda Bibit Darsono Pasandi Kodim 0815. (Pen)
