KEDIRI, Beritalima.com- Penghargaan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), diserahkan Kodim 0809/Kediri kepada seluruh pelaku KB yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri, khususnya ditujukan kepala Puskesmas, PLKB, dan tentu saja Koramil yang bersangkutan, penyerahan penghargaan tersebut sekaligus bagian dari aktifitas bakti sosial (Baksos) TNI tahun 2016.
Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto didampingi Kepala BPPKB dra.Wuryandari Yosep ,menyerahkan secara langsung kepada pelaku KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yang dianggap mampu meningkatkan jumlah akseptor KB di wilayah kerjanya masing-masing, Senin (07/11/2016)
Penghargaan pelayanan KB MJKP tahun ini, diurutan pertama diberikan kepada Korami 11/Pare, Puskesmas Pare dan PLKB Kecamatan Pare, diurutan kedua diberikan kepada Koramil 13/Kepung, Puskesmas Kepung dan PLKB Kecamatan Kepung, sedangkan di urutan ketiga, diberikan kepada Koramil 22/Semen ,Puskesmas Semen, dan PLKB Kecamatan Semen. Agenda yang berlangsung tiap tahun tersebut, juga diapresiasi positif oleh BPPKB Kota dan Kabupaten Kediri, karena bisa menjadi penyemangat dan pendorong setiap pelaku KB untuk makin aktif dan eksis dalam meningkatkan jumlah akseptor KB.
Dalam penyerahan penghargaan pelayanan KB MKJP ini, juga dilangsungkan penyuluhan penyakit stroke dan jantung yang disampaikan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, sekaligus memberikan wawasan pengetahuan seputar penyakit yang rentan dan beresiko ini kepada anggota Kodim Kediri yang berada di gedung Makodim Kediri hari ini. Khusus untuk penyuluhan penyakit stroke dan jantung, dr.Handoko Priyanto dari RSUD Pelem ,memberikan gambaran tentang asal mula dan bagaimana serta akibat yang ditimbulkan dari penyakit stroke dan jantung.
Menurut Mayor Inf Joni Morwantoto, bakti sosial KB kali ini, bisa menjadi ukuran agresifitas Koramil jajaran Kodim Kediri untuk mendorong kesadaran masyarakat mengikuti setiap program KB. Demikian juga Puskesmas dan PKB yang ada di tiap-tiap Kecamatan, akan termotivasi lebih eksis menjaring akseptor KB, serta meningkatkan mutu dan kualitas serta kuantitas pelayanan KB. (Penrem 082/CPYJ)
