Jakarta | beritalima.com – Pameran internasional Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, dan Indonesia International Smart City (IISMEX) 2025 Expo & Forum resmi dibuka di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Acara yang digelar oleh PT Napindo Media Ashatama (Napindo) ini berlangsung selama tiga hari, 13–15 Agustus 2025, menghadirkan berbagai inovasi di sektor air, pengelolaan sampah, energi terbarukan, dan teknologi kota cerdas.
Pembukaan pameran bergengsi ini, Rabu (13/8/2025) mendapat dukungan penuh dari berbagai kementerian dan lembaga negara. Kemenko Pangan memberikan apresiasi atas inisiatif yang dinilai mendukung ketahanan pangan melalui pengelolaan air berkelanjutan. Momentum ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau.
Dalam sambutannya, perwakilan pemerintah menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri, dan mitra internasional untuk mewujudkan infrastruktur ramah lingkungan. Ajang ini juga menjadi sarana transfer teknologi, pertukaran pengetahuan, dan penguatan kemitraan global dalam menciptakan solusi inovatif.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan kembali target pengelolaan sampah 100% pada 2029. Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK, Drs. Ade Palguna Ruteka, menilai forum ini bukan hanya tentang pengolahan sampah, tetapi juga integrasi dengan pengelolaan air, energi, dan tata kelola kota. “Sinergi lintas sektor ini krusial. Air, energi, pengolahan sampah, dan tata kelola kota saling terhubung untuk menciptakan kota berkelanjutan,” ujarnya.
Pameran ini menghadirkan solusi menyeluruh, mulai dari pengolahan air bersih dan air limbah, pengelolaan sampah, hingga transisi menuju energi terbarukan dan efisiensi energi. IISMEX 2025 juga menyoroti digitalisasi tata kelola kota melalui teknologi berbasis data demi meningkatkan kualitas layanan publik dan kehidupan masyarakat.
Managing Director Napindo, Arya Seta, menegaskan bahwa keberhasilan acara ini berkat dukungan pemerintah dan partisipasi pelaku industri internasional. “Dengan 611 peserta pameran dari 26 negara dan 12 paviliun internasional, forum ini menjadi platform penting untuk bertukar ide, teknologi, dan inovasi,” ujarnya. Negara yang berpartisipasi antara lain Austria, Kanada, China, India, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, dan Turki.
Selain sebagai ajang promosi produk, pameran ini juga bersifat edukatif. Lisa Rusli, Asisten Project Director PT Napindo, menyebut setiap stan pameran siap memberikan informasi dan edukasi terkait solusi yang ditawarkan. “Pengunjung bisa langsung mendapatkan pemahaman mengenai fungsi, cara penggunaan, dan dampak produk yang ditawarkan. Jadi, ini bukan sekadar pameran, tapi juga edukasi,” jelasnya.
Dengan target 16.000 pengunjung profesional, penyelenggara berharap pameran ini menghasilkan kolaborasi konkret, transfer teknologi, dan peluang investasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Pameran Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, serta IISMEX 2025 akan berlangsung hingga 15 Agustus 2025 di JIExpo Kemayoran, terbuka bagi seluruh stakeholder yang memiliki komitmen terhadap masa depan hijau Indonesia.
Jurnalis : Dedy Mulyadi

