Kolaborasi Kemenekraf-InJourney Hadirkan Film Anak Bangsa JUMBO

  • Whatsapp
Kolaborasi Kemenekraf-InJourney hadirkan Film anak bangsa JUMBO (foto: Humas kemenEkraf)

Jakarta, beritalima.com|– PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) hadirkan film animasi produksi anak bangsa berjudul JUMBO.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menuturkan, “kolaborasi menjadi salah satu cara bagi kami dalam mendorong ekonomi kreatif di Indonesia terlebih dalam upaya untuk menciptakan economic value added dan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.”

Sebagai Holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata, InJourney turut berperan sebagai agent of development mendorong UMKM produk lokal, IP (intelectual property) lokal, serta komunitas di industri seni dan budaya dalam mendorong penguatan dan pertumbuhan sektor ekraf.

“Dengan kekuatan ekosistem di sektor aviasi dan pariwisata yang terintegrasi dari hulu ke hilir, kami mengoptimalisasi aset-aset yang kami kelola untuk memberikan ruang dan wadah bagi industri kreatif dalam berkarya. Hal ini kami lakukan dalam rangka mendorong dan menumbuhkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia,” jelas Direktur Utama InJourney, Maya Watono.

Nah, kolaborasi ini diimplementasikan dengan promosi film JUMBO di lini bisnis InJourney Group seperti menghadirkan karakter JUMBO di Candi Prambanan pada masa libur lebaran berbentuk balon raksasa setinggi kurang lebih 10 meter serta berbagai aktivitas permainan seru lainnya yang menghibur anak-anak.

Lalu, di sejumlah bandara dikelola InJourney Airports, seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Yogyakarta juga ada kejutan istimewa bagi para penumpang. Yaitu dengan Visinema, rumah produksi film JUMBO, menghadirkan sajian visual penuh warna bernuansa film animasi JUMBO lengkap dengan karakternya.

Selain itu, berkolaborasi dengan InJourney Aviation Servies yang berfokus pada pelayanan kebandarudaraan, dihadirkan pula sarana edukasi melalui reading corner dan zona interaktif bertajuk “Gelembung Cerita”.

Film animasi JUMBO mencetak sejarah baru sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Karena berhasil mencetak angka penonton fantastis, yakni tembus tiga juta penonton selama dua minggu tayang.

Founder dan CEO Group Visinema, Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan, “Saya membayangkan kapan bandara Indonesia bisa diisi IP Lokal Indonesia, ternyata InJourney dapat mewujudkannya di bandara-bandara besar yang dikelolanya. Dengan capaian ini, JUMBO menjadi animasi terbesar di Asia Tenggara karena penonton Indonesia dan dukungan berbagai pihak salah satunya kolaborasi JUMBO dan InJourney.

Film animasi JUMBO hasil kolaborasi dari 420 kreator Indonesia yang digarap selama lima tahun sejak 2019. Sutradara sekaligus penulis naskahnya, Ryan Adriandhy menyebut film ini sebagai bentuk dedikasi anak bangsa dan ditujukan memperkuat industri animasi Indonesia.

Jurnalis: abri/rendy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait