Oleh:
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Bicara soal kolesterol akan membangkitkan benak kita “Itu gawat dan bahaya” tapi tak mengerti asal usul kolesterol yang msnfaatnya apa dan bahaya apa ? Seperti kita ketemu perbincangkan sekelompok perempuan setengah baya mereka selesai olahraga sambil ngobrolan bahwa Bu Tuti langsung menuduh Bu Yanti 54 th berperawakan gemuk 79 kg bahwa Bu Yanti pasti kolesterol tinggi
tanpa melalui pemeriksaan darah hanya melihat pisik saja,,pada hal belum tentu orang gemuk pasti kolesterol tinggi pada hal kebanyak orang kolesterol tinggi pada orang berperawakan kurus ? Untuk itu kesempatan ini saya ajak kalian memahami kolesterol dan berapa macam dan apa yang disebut
Kolesterol bahaya ? Memang ! Kolesterol sangat tinggi bisa memdatangkan Darah Tinggi, Stroke, lumpuh total, mulut miring, buta total ,impotensi dan lain sebagainya !
Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi tubuh dan juga berasal dari makanan hewani. Kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel, hormon, dan vitamin D. Ada beberapa jenis kolesterol antara lain:
1. Kolesterol baik (HDL) adalah kolesterol yang bertugas mengangkut kolesterol berlebih dari darah kembali ke hati.
2. Kolesterol jahat (LDL) adalah kolesterol yang berpotensi menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri.
Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi oleh hati dan ditemukan dalam darah. Kolesterol memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh, antara lain:
1. Pembentukan membran sel*: Kolesterol merupakan komponen penting dalam struktur membran sel, membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas membran.
2. Pembuatan hormon*: Kolesterol digunakan sebagai bahan baku untuk produksi hormon steroid, seperti kortisol, aldosteron, dan hormon seks (estrogen, progesteron, dan testosteron).
3. Pembuatan asam empedu*: Kolesterol digunakan untuk produksi asam empedu, yang membantu pencernaan lemak dalam usus.
4. Pengangkutan vitamin*: Kolesterol membantu mengangkut vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) ke seluruh tubuh.5.
5. Pengaturan tekanan darah*: Kolesterol membantu mengatur tekanan darah dengan mengatur jumlah cairan dalam darah.
6. Pengaturan inflamasi*: Kolesterol memiliki peran dalam mengatur proses inflamasi dalam tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa kolesterol juga dapat memiliki efek negatif jika kadarnya terlalu tinggi dalam darah, seperti:
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
2. Meningkatkan risiko penyakit ginjal
3. Meningkatkan risiko penyakit hati
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala.
FAKTOR PENYEBAB KOLESTEROL TINGGI
1. Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi
2. Kurang olahraga
3. Faktor keturunan
Cara menjaga kadar kolesterol Menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, Menjaga berat badan yang sehat, Berolahraga secara teratur.
GEJALA KOLESTEROL TINGGI :
• Nyeri dada
• Sakit kepala
• Mudah lelah
• Kesemutan di kaki dan tangan
• Pegal pada tengkuk atau pundak
• Rasa nyeri di kaki, terutama saat berjalan
• Sesak napas
• Disfungsi ereksi
• Xanthelasma
• Xanthoma
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti angina, serangan jantung (infark miokard), dan stroke.
BATASAN KADAR KOLESTEROL NORMAL
1.KOLESTEROL TOTAL
Kadar kolesterol total 200-239 mg/dL termasuk batas tinggi.
Kadar Kolesterol Total yang Baik:
< 200 mg/dL: Kadar kolesterol total yang baik.
200-239 mg/dL: Masih dalam batas normal, namun perlu diwaspadai.
> 240 mg/dL: Terlalu tinggi dan berbahaya.
Kadar kolesterol total lebih dari 240 mg/dL dikategorikan kolesterol tinggi.; hiperkolesterolemia dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.
TANDA ORANG KOLESTEROL TINGGI
• Mudah lelah dan mengantuk
• Kesemutan di tangan dan kaki
• Nyeri dada
• Sesak napas
• Nyeri otot kaki dan pegal-pegal
• Kuku menebal
• Disfungsi ereksi
• Berat badan naik
• Xanthoma
• Sakit kepala bagian belakang
Bagamana Kolesterol tinggi di
A. KAKI
Rasa terbakar di kaki Rasa sakit pada paha dan betis
Kram kaki saat tidur
Kulit kering dan kuku kaki menebal, tumbuh lebih lambat, dan warna lebih pucat
Luka di kaki yang susah sembuh dan berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman
B. MATA
Bercak kuning pada sudut kelopak mata (xanthelasma)
Arcus corneal, lingkaran seperti cincin yang berwarna putih keabu-abuan di bagian luar kornea mata
C. JANTUNG
Nyeri dada yang menjalar ke tangan, rahang, dan punggung belakang
Sesak napas, baik saat beraktivitas maupun saat istirahat
Sistem peredaran darah terhambat
D. OTAK
Stroke, yaitu berkurangnya atau terputusnya suplai darah ke bagian penting otak
2.KADAR LDL KOLESTEROL
Kadar LDL yang Ideal:
< 100 mg/dL: Kadar LDL yang sangat baik dan dianjurkan.
A. Kadar LDL yang Masih Dapat Ditoleransi:
100-129 mg/dL: Masih dalam batas toleransi, namun perlu diwaspadai.
B. Kadar LDL yang Tinggi:
130-159 mg/dL: Dianggap tinggi dan perlu ditangani.
160-189 mg/dL: Sangat tinggi dan perlu ditangani dengan serius.
> 190 mg/dL: Sangat tinggi dan sangat berisiko.
Kadar kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) yang ideal adalah di bawah 100 mg/dL, namun kadar antara 100-129 mg/dL masih dapat ditoleransi, sementara di atas 130 mg/dL dianggap tinggi dan perlu ditangani.
Tanda kolesterol jahat (LDL) tinggi dapat berupa:
1. Nyeri dada
2. Nyeri kaki
3. Sakit kepala
4. Sesak napas
5. Mudah lelah
6. Kesemutan di tangan dan kaki
7. Arcus corneal
8. Mual dan muntah
9. Emosi tidak stabil
10. Disfungsi ereksi
3.KADAR KOLESTEROL HDL
> 40 mg/dL (pria) atau > 50 mg/dL (wanita)
HDL (High-Density Lipoprotein):
Disebut sebagai “kolesterol baik” karena HDL membantu mengangkut kolesterol berlebih dari pembuluh darah dan jaringan ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. HDL tinggi berarti kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein) dalam darah Anda tinggi, yang umumnya baik untuk kesehatan jantung karena membantu membersihkan kolesterol jahat (LDL) dan mencegah penyumbatan pembuluh darah
PERAN HDL ADALAH
1. Mencegah penumpukan kolesterol di dinding arteri (aterosklerosis).
2. Membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
3. Makin tinggi kadar HDL, makin baik untuk kesehatan jantung.
4. Meningkatkan kadar HDL dapat dilakukan dengan olahraga teratur, diet sehat, dan menghindari merokok.
Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar HDL yang terlalu tinggi juga bisa memiliki efek negatif, terutama pada wanita menopause. jika Anda memiliki kadar HDL yang sangat tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Kadar HDL yang sehat dianggap di atas 60 mg/dL. disebut sehat
Kadar HDL di bawah 40 mg/dL dianggap rendah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
4.KADAR TRIGLISERIDA;
< 150 mg/dL: Kadar trigliserida yang baik.
150-199 mg/dL: Di ambang batas tinggi.
> 200 mg/dL: Tingkat trigliserida yang tinggi
Trigliserida disimpan dalam sel-sel lemak dan dilepaskan saat tubuh membutuhkan energi, misalnya saat sedang beraktivitas atau saat tidak mengonsumsi makanan dalam jangka waktu tertentu.
Trigliserida, sebagai salah satu jenis lemak dalam darah, berfungsi utama sebagai cadangan energi dan juga berperan dalam metabolisme tubuh.
PERAN TRIGLISERIDA :
1. Cadangan Energi:
Trigliserida disimpan dalam sel-sel lemak dan dilepaskan saat tubuh membutuhkan energi, misalnya saat sedang beraktivitas atau saat tidak mengonsumsi makanan dalam jangka waktu tertentu.
2. Metabolisme Tubuh:
Trigliserida membantu proses metabolisme tubuh, yaitu proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi energi dan zat-zat yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh.
3. Pembentukan Sel:
Meskipun jumlahnya sedikit, trigliserida juga berperan dalam pembentukan membran sel di seluruh tubuh.
4. Penyimpanan Kalori:
Tubuh mengubah kalori yang tidak segera digunakan menjadi trigliserida dan menyimpannya sebagai cadangan energi.
5. Bantalan Organ:
Selain sebagai sumber energi, trigliserida juga berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi organ vital seperti jantung, ginjal, dan kelenjar air susu dari benturan atau kerusakan.
Perlu Diwaspadai:
Meskipun penting, kadar trigliserida yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat (memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi), antara lain :
1. Kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan.
2. Kurang berolahraga atau beraktivitas.
3. Kebiasaan merokok.
4. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
Dengan kata lain,makanan yang perlu dihindari;
1. Kuning telur,Daging merah, seperti daging sapi atau domba
2. Keripik kentang, Biskuit, kue, donat, dan kue kering
3. Jeroan, seperti hati, otak, usus, ampela, dan jantung
4. Popcorn atau jagung berondong yang dibuat dengan mentega
5. Produk yang mengandung minyak sayur yang terhidrogenasi
6. Makanan berlemak jenuh dan trans, seperti mentega, keju, minyak kelapa, dan produk olahan susu penuh lemak
7. Udang, yang memiliki tingkat kolesterol yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis makanan laut lainnya
Makanan bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan ikan berlemak yang mengandung omega-3.
PENCEGAHAN
1. Mengonsumsi obat dari dokter
2. Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat
3. Mengonsumsi banyak buah dan sayuran
4. Melakukan diet rendah lemak jenuh dan rendah lemak trans
5. Mengurangi konsumsi minyak, garam, dan gula secara berlebihan
6. Rutin berolahraga & Berhenti merokok
Alternatif makanan
Kolesterol tinggi sering tidak menimbulkan gejala, tetapi jika sudah parah, dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
1. Perhatikan area sekitar kornea mata.
2. Jika terdapat lingkaran berwarna abu-abu atau putih di sekitar kornea, maka bisa jadi kadar kolesterol dalam tubuh sedang cukup tinggi.
Kadar kolesterol normal bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat medis.
KESIMPULAN :
Kadar kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) yang ideal adalah di bawah 100 mg/dL, namun kadar antara 100-129 mg/dL masih dapat ditoleransi, sementara di atas 130 mg/dL dianggap tinggi dan perlu ditangani. Berikut rincian lebih lanjut:
1.Kadar Kolesterol Total yang Baik:
1. Kurang dari 200 mg/dL: Kadar kolesterol total yang baik.
2. 200-239 mg/dL: Masih dalam batas normal, namun perlu diwaspadai.
3. Lebih 240 mg/dL: Terlalu tinggi dan berbahaya.
——————————————–
2.Kadar LDL yang Ideal:
1. Kurang dari 100 mg/dL: Kadar LDL yang sangat baik dan dianjurkan.
2. 100-129 mg/dL: Masih dalam batas toleransi, namun perlu diwaspadai.
3. Diatas dari 130-159 mg/dL: Dianggap tinggi dan perlu ditangani.
4. Diatas160-189 mg/dL: Sangat tinggi dan perlu ditangani dengan serius.
5. Diatas 190 mg/dL: Sangat tinggi dan sangat berisiko.
——————————————–
3.Kadar HDL (Kolesterol “baik”) yang baik:
1. Diatas 40 mg/dL (pria)
2. Diatas 50 mg/dL (wanita)
HDL tinggi berarti kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein) dalam darah Anda tinggi, yang umumnya baik untuk kesehatan jantung karena membantu membersihkan kolesterol jahat (LDL) dan mencegah penyumbatan pembuluh darah
——‐——————————
4.Kadar Trigliserida yang Baik:
1. Kurang dari 150 mg/dL: Kadar trigliserida yang baik.
2. 150-199 mg/dL: Di ambang batas tinggi.
3. Leb8h dari 200 mg/dL: Tingkat trigliserida yang tinggi.
Kolesterol tinggi sering tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat menjadi berbahaya jika dibiarkan.
akan timbul gejala :
1. Nyeri dan pegal saat berjalan
2. Kaki keram, terutama saat tidur
3. Kulit kering dan kuku kaki menebal, tumbuh lebih lambat, dan warna lebih pucat
4. Luka di kaki yang susah sembuh dan berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman
5. Sesak napas, baik saat beraktivitas maupun saat istirahat
6. Sistem peredaran darah terhambat
7. Arcus corneal, lingkaran seperti cincin yang berwarna putih keabu-abuan di bagian luar kornea mata
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera periksakan diri atau meminta bantuan pada petugas kesehatan terdekat.
Demikian agar dimaklumi serba serbi tentang kolesterol dalam kadar kecil adalah TEMAN dan dalam kadar tinggi adalah MUSUH,semoga bermanfaat bagi kita semua,terimakasih.
RobertoNews 1927 《7.4.25 (10.10)》
• Praktisi Dokter & Penukis Ilmu Kesehatan




