Oleh.:
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Di masyarakat selalu terdengar si A meninggal akibat Kolesterol tinggi karena semasa hidup suka makan makanan berlemak tinggi seperti kare kambing, jeroan, sate dan sebagainya.Bicara soal Kolesterol tinggi dalam tubuh kita akan menimbulkan kesan bahwa Kolesterol tinggi beresiko utama penyakit jantung koroner maupun stroke. Kolesterol yang berlimpah dalam dalam aliran darah anda cendrung diendapkan dalam dinding pembuluh darah koroner Kolesterol bersama dengan jaringan fibrous membentuk plak endapan yang mengakibatkan penebalan maupun penyempitan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Mungkin Anda mengira kolesterol adalah hal yang benar-benar harus dihindari. Namun, tidak semua kolesterol dalam tubuh bersifat jahat, karena tubuh juga membutuhkan kolesterol baik untuk melaksanakan fungsinya. Terdapat kolesterol jahat dan kolesterol baik di dalam tubuh kita. Keduanya harus dalam batas normal agar Anda dikatakan sehat. Terlalu tinggi kadar kolesterol jahat dalam darah atau terlalu rendah kadar kolesterol baik dalam darah tentu dapat berakibat buruk bagi kesehatan Anda, seperti meningkatkan risiko serangan jantung, penyakit jantung, atau stroke.
Apa itu kolesterol?
Kolesterol adalah zat lilin yang berasal dari tubuh Anda dan dari makanan yang Anda makan. Tubuh, terutama hati, memproduksi kolesterol yang Anda butuhkan dan kemudian melepasnya ke dalam aliran darah. Hati akan memproduksi lebih banyak kolesterol saat Anda banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Komponen tersebut dikenal nama Lipid Profile, sehingga dalam istilah medis.Lipid Profile terdiri terbagi :
1.Kolesterol total,
2.Low Density Lipoprotein (LDL),
3.High Density Lipoprotein (HDL),
4.Trigliserida (TG).
Terlalu banyak kolesterol dalam aliran darah Anda dapat mengakibatkan pembentukan plak,
nantinya dapat menghambat sirkulasi darah Anda. Jika penyumbatan aliran darah terjadi pada aliran darah menuju otak, maka hal ini dapat menyebabkan stroke. Jika penyumbatan aliran darah terjadi di jantung, maka dapat menyebabkan serangan jantung.
Terdapat dua jenis kolesterol dalam tubuh kita, yaitu
A. Kolesterol baik (HDL)
B. Koesterol jahat.(LDL)
Kolesterol baik( HDL)
Jumlah kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) yang tinggi dalam darah . Kolesterol HDL dapat melindungi tubuh Anda dari penyakit jantung karena ia dapat membantu menghilangkan kolesterol jahat dalam aliran darah Anda. Kolesterol HDL akan mengambil kelebihan kolesterol jahat yang ada dalam aliran darah dan membawanya ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. Sehingga, kadar kolesterol HDL yang tinggi dalam aliran darah dapat membuat Anda terhindar dari penyakit jantung atau stroke.
Kolesterol jahat(LDL)
Semakin tinggi kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dalam darah, semakin tinggi risiko terkena penyakit jantung maupun Stroke.Kolesterol LDL dapat menyumbat pembuluh darah Anda,
Berapa batasan kolesterol dalam tubuh?
Harus rajin mencek kadar kolesterol dalam setiaon2 bulan antara lain (Kolesterol total – HDL-LDL-Trigliserida) yang disebut istilah TRIAD LIPID. Setelah Anda melakukan tes kolesterol ini, maka hasil yang akan Anda dapatkan adalah jumlah kolesterol total yang ada dalam tubuh, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida.
Batasan untuk setiap jenis kolesterol ini adalah:
A.Untuk anak
1.Kadar kolesterol total yang baik dalam tubuh adalah <170 mg/dl -i 200 mg/dl
2.Kadar kolesterol LDL yang baik dalam tubuh adalah < 110- 130 mg/dl
3.Kadar kolesterol HDL yang baik dalam darah adalah 40 -45 mg/dl
B.Untuk dewasa
Kadar kolesterol total yang baik dalam darah adalah < 200 mg/dl- 240 mg/dl
Kadar kolesterol LDL yang baik dalam darah adalah < 100 mg/dl,-160 mg/dl
Kadar kolesterol HDL yang baik dalam tubuh adalah > 40mg/dl
Meningkatnya kadar kolesterol total, LDL, dan TG mengindikasikan seseorang akan lebiih mudah terkena penyakit dbandingkan dengan mereka yang kadar kolesterolnya normal. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memeriksakan kadar kolesterol anda dan mengubah pola hidup anda menjadi lebih sehat.
Apa bahaya kolesterol tinggi ?
1.Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner. PJK terjadi karena lemak mengendap pada pembuluh darah dan pada akhirnya menyumbat pembuluh darah tersebut.
2.Penyakit Lemak di Hati (Fatty Liver)
Kolesterol dalam darah yang meningkat dapat meningkatkan risiko terkena perlemakan di sekitar hati (fatty liver). Perlemakan di hati merupakan salah satu risiko terjadinya sirosis hati (kerusakan pada hati yang sudah berlangsung lama).
3.Meningkatkan Risiko Terjadinya Stroke
Ketika lemak menempel pada pembuluh darah di otak, dia akan menyumbat pembuluh darah tersebut. Pembuluh darah yang tersumbat merupakan salah satu penyebab terjadinya stroke.
4.Meningkatkan Risiko terjadinya Batu Empedu
Batu empedu terbentuk akibat meningkatnya kadar kolesterol akibat gemar mengkonsumsi makanan berlemak. Kolesterol tidak larut dalam empedu, sehingga akan melekat satu sama lainnya membentuk batu di empedu
5.Meningkatkan Risiko Hipertensi
Kolesterok udah menyumbat sebagian dari pembuluh darah, maka aliran darah yang taj lancar memaksa jantung memopa srmakin kuat. Meningkatnya tekanan darah dapat berpengaruh tehadap kerja jantung dan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke yang berakibat terjadinya perdarahan di otak.
Beberapa tips di bawah ini diharapkan dapat memperbaiki kadar kolesterol Anda :
1. Batasi lemak jenuh
2. Hindari lemak trans (trans fat
3. Pertahankan berat badan normal
4. Olahraga
5. Berhenti Merokok
6. Kunjungi dokter Anda secara teratur
===================
TRIGLISERIDA ,!
Di Indonesia, istilah kolesterol, asam urat, diabetes, sudah cukup dikenal oleh masyarakat banyak. Namun tidak demikian halnya dengan trigliserida (triglyceride) atau lemak darah. Hingga saat ini, masih banyak di antara kita yang belum pernah mendengar istilah trigliserida ; masih banyak di antara kita yang belum mengerti tentang trigliserida.
Apa itu trigliserida ( lemak darah ) ?
Sebagian besar lemak dari makanan sehari-hari yang diserap di dalam usus halus berada dalam bentuk trigliserida. Setelah lemak masuk ke dalam usus halus, cairan empedu dan enzim pencerna lemak akan ikut mengalir masuk ke dalam usus untuk mengolah lemak. Melalui serangkaian proses kimiawi, trigliserida akan diserap melewati dinding usus dan membentuk lipoprotein berdensitas sangat rendah ( Lipoprotein artinya ikatan antara lemak dan protein.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak dalam darah yang dibutuhkan tubuh untuk diubah menjadi sumber energi tubuh, namun jika trigliserida dalam darah jumlahnya berlebih dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit jantung, stroke dan sebagai indikasi adanya sindrom metabolik yang beresiko menjadi diabetes (kencing manis). Selain itu Trigliserida yang sangat tinggi berisiko terhadap timbulnya radang Pankreas.
Gejala Trigliserida tinggi
1,rasa pusing pening
2.rasa berat di kepala,rasa oyong-oyong ( dizziness )
3.migrain ( sakit kepala sebelah )
4.vertigo ( pusing berputar )
5.lemas / lemah
6.penglihatan menjadi kabur atau berkunang-kunang
7.telinga berdengung / berdenging
8.mudah mengantuk /mudah marah
9.mual-mual
10.berkeringat dingin
11.rasa berat di dada/rasa sulit bernafas,
12.kesemutan di tangan, kaki dan di bibir dan sekitarnya.
Nilai Normal :
Menurut the National Cholesterol Education Program, kadar8drtŕa
Normal < 150 mg/dL
Batas tinggi 150 – 199 mg/dL
Tinggi ≥ 200 mg/dL
PENYEBAB
Penyebab tingginya trigliserida antara lain kegemukan, kurang bergerak, konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana (gula, tepung) dan lemak jenuh. penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, gangguan fungsi tiroid,mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, mengkonsumsi obat-obatan seperti steroid, estrogen, diuretik, beta blocker serta faktor keturunan dalam keluarga.
Hasil riset terbaru membuktikan ;
Trigliserida tinggi beresiko terjadi DM dan Endapan Plag di dinding pembuluh darah ?
Penelitian di Washington Amerika Serikat, konsumsi karbohidrat berlebih bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah dan berakibat pada resiko penyakit jantung yang semakin tinggi( karena tertumpuk endapan plag di pembuluh darah) Jika kadar trigliserida tinggi dan HDL rendah maka akan berpengaruh pada aterosklerosis yang berisiko terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa jika kadar trigliserida tinggi beresiko dua sampai tiga kali lebih tinggi menderita penyakit jantung dan stroke meskipun kadar kolesterol totalnya rendah, ( kadang minum,kadang tidak)
Penemuan baru :Trigliseria timggi mencetus penyakit DM;
Penelitian lain menunjukkan bahwa hubungam
1.Tg ≥ 130 mg/dL akan menyebabkan resiko DM dbertambah sebesar 2.30 kali,
2.Tg ≤ 130 mg/dL akan menyebabkan resiko DM berkurang sebesar 0.46kali.
3.rasio Trigliserida : HDL ≥ 1.8 (3.0)
Tg Tinggi n HDL rendah, maka resiko terkena diabetes akan meningkat 2 kali lipat.
PENGOBATAN:
1.Obat-obatan untuk menurunkan kadar trigliserida mempunyai efek samping yang serius al muka merah ,badan gatal gatal,Sebab itu American Heart Association menganjurkan obat trigliserida hanya dipertimbangkan sesudah tatalaksana diet secara alamiah menemui kegagalan dan harus ketat di bawah supervisi dokter.
2.Batasi asupan lemak jenuh,mengurangi karbohidrat seperti mie,gula jagung singkong,ubi kayu,ketela, soft drinks, teh manis serta sirup.
Kesimpulan
Kolesterol total HDL.LDL maupun Trigliserida dalam tubuh mulai tinggi harus segera berobat ke dokter
2.Hindari menu makanan mengandung lemak tinggi
3.Gaya hidup teratur,istirahat cukup dzn olahraga,hindari minuman beralkohol tinggi.
4.Sehat itu kaya adalah harta pusaka.
Sekilas info,Semoga bermanfaat
RobertoNews 1400《17.4.22(08.30》
• Praktisi Dokter & Penlis Ilmu Kesehatan