Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Hadiri Rapat Kordinasi UPSUS Pajale 2018

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto hadiri kegiatan Upsus Pajale tahun 2018 kabupaten Banyuwangi dengan tema ‘Mendukung Sukses Swasembada Pangan Nasional’ yang diselanggarakan di aula pertemuan kantor Dinas Pertanian yang beralamat di jalan jaksa agung suprapto, Banyuwangi, Rabu (7/2/2018) pukul 09.00 wib.

Selain Dandim 0825 Banyuwangi, acara tersebut juga dihadiri Ir Syaiful selalu Kabid Dinas perikanan dan ketahanan pangan kabupaten Banyuwangi, Drs H Arief Setiawan MM selaku Kadis Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Yudi Darmawan selaku Ka BNI 46 Cabang Banyuwangi, Dafid Susanto selaku Ka Sub Drive Bolog Kabupaten Banyuwangi, Nur Joyo dari Perwakilan BPS / Badan Pusat Statistik Kab Banyuwangi, serta Jajaran Danramil Kodim 0825 Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Ruli Nuryanto, mengatakan dalam rangka rapat upsus pajale 2018 ini, tujuannya adalah mendukung semua swasembada pangan nasional agar lebih meningkat.

“Sadang pangan kita dijawa timur ini sdh sangat cukup dengan bukti hasil panen raya di wilyah Bojonegoro bersama bpk kasad. MOU yang kita sepakati bersama TNI membantu mendukung swasembada pangan nasional ini dengan kemampuan bersamalah kita akan mampu melaksanakan tugas ini dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dandim 0825 juga menjelaskan bila pihaknya akan membatu secara maksimal untuk meningkat hasil pertanian yang ada di Banyuwangi.

“Kita membantu penjualan ini dari petani ke bulog agar terealisasi dengan baik. Target kita ditahun 2018 penanam jagung padi kedali di perluas mari kita cari lahan yang produktip agar hasil pertanian kita lebih meningkat,” jelasnya.

Dia pun berharap agar jajarannya selalu diikut sertakan secara maksimal agar target terpenuhi dalam meningkatkan hasil pertanian di Banyuwangi.

” kami berharap Agar betul betul Babinsa kami digunakan dengan maksimal. Sesuai dengan bidangnya untuk memperkuat pertanian di wilayah masing masing agar hasil pertanian dapat semaksimal mungkin.Babinsa bersifat membantu mendampingi,” harap Dandim 0825 Banyuwangi.

Hal senada juga disampaikan perwakilan dari BPS, Nur Joyo, menurutnya BPS ini hanya bersifat memprotek saja, dan dari hasil surve dari tim BPS, wilayah banyuwangi sangat baik dan strategis untuk penanaman pajale.

“Hasil pertanian ini harus kita ikuti arahnya kemana untuk dijual oleh petani. Kedele kita naik. hasilnya luas panen provitas dan total produk kedelai kabupaten banyuwangi tahun 2016 dengan luas panen 23.750 produktivitas 16,91 Ku / ha dan produksi 40.154 ton dan ditahun 2017 meningkat lebih maju, semoga ditahun 2018 bertambah meningkat,” katanya. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *