SURABAYA, beritalima.com – Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo memimpin upacara Serah terima jabatan (Sertijab) dan Pengukuhan jabatan para Komandan Unsur jajaran Satkor Koarmatim, bertempat di lapangan Apel Satkor Koarmatim Ujung, Surabaya. Rabu, (04/01/2017).
Sertijab Komandan Unsur tersebut diantaranya, yaitu Komandan KRI Fatahillah 361 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Rio Henrymuko yang merupakan Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 43 tahun 1997 kepada Letkol Laut (P) Cecep Hidayat,S.E. Alumni AAL 44 tahun 1998 yang sebelumnya menjabat sebagai Paban Staf Operasi Mabesal. Komandan KRI Lambung Mangkurat-374 dari Letkol Laut (P) Yiek Makhmud Auguszal Alumni AAL Angkatan 45 tahun 1999 yang selanjutnya akan menduduki jabatan Pabandya Srena Lantamal IX Ambon menyerahkan jabatan Komandan KRI LAM-374 kepada Mayor Laut (P) I Komang Nurhadi, AAL 46 tahun 2000 yang selesai melaksanakan pendidikan Seskoal tahun 2016.
Selanjutnya dalam penetapan jabatan Komandan Unsur Satkorarmatim, yaitu Letkol Laut (P) Budi Santoso, S.E. Alumni AAL 42 tahun 1996 yang sebelumnya bertugas sebagai Komandan KRI Banda Aceh-593 akan menjabat sebagai Komandan KRI Ki Hajar Dewantara-364, sedangkan Letkol Laut (P) Rio Henrymuko AAL 43 tahun 1997 menjabat sebagai Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367, dan penetapan Komandan KRI Nala-363 kepada Letkol Laut (P) Andike Sry Mutia merupakan Lulusan AAL 44 tahun 1998 yang sebelumnya menjabat Palaksa KRI John Lie-358.
Dalam amanat Komandan Satkor Koarmatim menyampaikan bahwa, Komandan KRI juga bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan tugas operasi yang diemban unsurnya. tolak ukur keberhasilan capaian tugas operasi tersebut, tidak hanya diukur dari tercapainya tujuan dan sasaran operasi, namun harus tuntas tercapai dengan tanpa kerugian material dan personel atau Zero Accident sehingga prinsip Savety is Paramount.
Keselamatan adalah hal yang utama, sebagaimana yang selalu ditekankan adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan termasuk risk management atau manajemen resiko juga merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi perhitungan dan pertimbangan, hal tersebut memberikan gambaran bahwa dalam setiap melaksanakan tugas, KRI tidak saja harus didukung dengan kondisi teknis yang handal namun juga harus diawaki oleh prajurit profesional yang memiliki mental kejuangan yang tinggi, serta mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat dengan melalui pembinaan secara utuh dan menyeluruh agar mampu mencapai sasaran keberhasilan tugas sesuai dengan apa yang diharapkan, adalah suatu keharusan yang tidak dapat diabaikan.
Selain itu, melalui penerapan prinsip manajemen yang modern dalam organisasi, dapat menciptakan situasi yang kondusif untuk mempertahankan kesiapan tempur KRI dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi asasinya.
Hal tersebut sesuai motto kerja Satkor Koarmatim yang di canangkan yaitu “Kerja keras, kerja cerdas, kerja tepat dan kerja ikhlas” dalam pelaksanaan semua kegiatan dan tugas. Hadir dalam upacara Sertijab dan Pengukuhan jabatan diantaranya, para Komandan Unsur jajaran Satkorarmatim, para Perwira Staf Satkor, Para Perwira, Bintara dan Tamtama Satkorarmatim.