BANYUWANGI, beritalima.com – Komentar Media Sosial (Medsos) berbau Suku Ras Agama dan Antar golongan (SARA) warnai perhelatan Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2020. Akibatnya, para netizen ikut berang.
Komentar yang diduga bermuatan sara tersebut berawal dari postingan akun Facebook (FB) bernama Naufal Badri. Yakni tentang Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
“Ibuk Fiestian Dani…kanggo Banyuwangi,” begitu bunyi postingan yang diunggah pada Minggu, 4 Oktober 2020, sekitar pukul 15.00 WIB tersebut.
Awalnya sahut-sahutan komentar berlangsung biasa saja. Namun semua berubah ketika, akun FB Naufal Badri, membalas dengan komentar yang disinyalir berbau SARA.
“Jempol itu Bosss…dibelakangx tdk ada cinanya…jd aman klo jd bupati,” ketik pemilik akun FB Naufal Badri.
Tak pelak, komentar tersebut langsung membuat berang netizen. Komentar berisi kritik pedas pun langsung seliweran.
“perlu bapak tau ibu saia keturunan cina,” balas pemilik akun FB Dessy Alinda Nasti, sambil menandani akun Naufal Badri.
“Oalah ji… gara-gara politik elektoral tingkat kabupaten, kok malah ngetokno lek sampyan GAK PAHAM sama spirit Pancasila,” begitu pemilik akun FB Hary San Gabi ikut mengkomentari.
Diduga komentar pemilik akun FB Naufal Badri tersebut sengaja dilempar guna menyindir kandidat Cabup yang sedang berhadap-hadapan dengan Ipuk Fiestiandani dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2020. Yaitu Cabup Yusuf Widyatmoko. Mengingat salah satu pengusung Cabup Yusuf, terdapat Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto. Putra daerah Banyuwangi, yang kebetulan keturunan Tiong Hoa atau Cina.
Dikonfirmasi terpisah, Dessy Alinda, pemilik akun FB Dessy Alinda Nasti, mengaku sangat tersinggung dengan komentar FB Naufal Badri. Menurutnya ungkapan bermuatan SARA sangat tidak layak disampaikan di negara Indonesia.
“Ibu saya keturunan Cina, saya sangat tersinggung. Apakah sebuah kesalahan bagi warga negara Indonesia yang masih keturunan Cina?. Bukankah bangsa Indonesia sudah sepakat untuk menghargai perbedaan itu,” katanya, Minggu malam (4/10/2020).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, mengaku baru mengetahui adanya komentar berbau SARA yang dilempar oleh pemilik akun FB Naufal Badri. Manurutnya, pernyataan tersebut sangat tidak pantas dilontarkan di negara yang ber Bhineka Tunggal Ika. Meski begitu, dia mengaku tidak ingin mempermasalahkan.
“Kulit saya mungkin warnanya memang berbeda, tapi saya lahir dan dibesarkan di Banyuwangi, di Desa Badean. Dan dalam darah saya mengalir darah Indonesia, putra daerah Banyuwangi,” ungkap Michael.
Siapa pemilik akun FB Naufal Badri, hingga saat ini masih menjadi misteri. Namun masyarakat Banyuwangi, berharap segera ada tindak lanjut dari instansi terkait. Mengingat kemunculan isu bermuatan SARA rawan memicu konflik yang mampu mengganggu stabilitas keamanan daerah. (Abi)