Komisi E Himbau Masyarakat Tidak Panik dan Pemprov Jatim Bikin Hotline Corona Virus

  • Whatsapp
Wara Sundari Reny Pramana Ketua komisi E DPRD Provinsi Jatim dari fraksi PDIP

SURABAYA, Beritalima.com|
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat meminta dan berharap kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera membuat hotline atau call center tentang corona virus. Inii dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang gejala virus corona tersebut. Hal disampaikan oleh Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Reny Pramana di DPRD Jatim.

Renny sapaan akrabnya juga, meminta Pemprov Jatim melakukan koordinasi dengan semua Kabupaten dan Kota untuk segera membuat Hotline Corona Virus. “Agar rakyat bisa menelepon dan mendapat informasi. Jika ada yang merasakan gejala bisa menghubungi Hotline tersebut,” terangnya.

Ia juga, mengimbau masyarakat agar tidak panik menyusul temuan dua kasus positif corona di Indonesia. Ia menegaskan pencegahan terbaik agar tak terkena Corona adalah dengan menjaga dan memperkuat imunitas tubuh masing-masing.

“Kepada masyarakat Jawa Timur tidak perlu panik karena semua pihak sudah berusaha secara profesional menjalankan tupoksinya,”sambungnya.

Agar masyarakat tidak panik, Politisi PDIP ini mendesak Pemprov Jatim untuk melakukan pelbagai persiapan lebih matang. “Kami meminta Dinkes menyiapkan lebih banyak rumah sakit rujukan Coronavirus untuk antisipasi. Mengingat luasan wilayah Jatim, tentunya koordinasi dengan 38 kota dan Kabupaten sangat dibutuhkan,” katanya..

Sementara itu Gubernur Jatim, Khofifah Indra Parawansa ditemui di shangrilla mengatakan pemerintah provinsi Jatim juga telah menyiapkan call center buat masyarakat yang ingin mengetahui gejala virus corona. “Ada dua call center sudah disiapakan, dan sekarang lagi dibuat oleh dinkes Jatim. Nanti kalau sudah jadi akan kami informasikan dan saya umumkan ke masyarakat melalui IG saya,”paparnya.

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono juga menegaskan pemprov Jatim juga telah menyiapkan 43 rumah sakit bagi penderita virus corona. Untuk hotline atau call center ini juga disiapkan. “Nanti kalau sudah ada call center akan kami umumkan,”pungkasnya.(yul)

beritalima.com

Pos terkait